Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar

Bukan tanpa alasan, gerakan itu muncul sebagai bentuk perlawanan ambisi Prabowo-Gibran

Baktora | MataMata.com
Minggu, 28 Januari 2024 | 19:56 WIB
Dokumentasi kampanye Anies Baswedan di Ambon, Maluku. [Dok.Antara]

Dokumentasi kampanye Anies Baswedan di Ambon, Maluku. [Dok.Antara]

Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ikut menanggapi soal ramainya gerakan salam 4 jari yang ramai diperbincangkan di media sosial. Menurut mantan Menteri Pendidikan tersebut, masyarakat cukup skeptis dengan pemerintahan dan butuh perubahan.

Gerakan salam 4 jari tersebut ramai diperbincangkan di Twitter atau X beberapa waktu lalu. Gerakan tersebut bertujuan untuk menghindari memilih paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Iya kalau dilihat kan masyarakat kita mau ada perubahan. Dan yang sekarang terjadi di 02 itu terlihat diasosiakan dengan keberlanjutan, tapi publik itu inginnya perubahan," ujar Anies dikutip, Minggu (28/1/2024).

Gerakan salam empat jari sendiri memang belum jelas diinisiasi oleh siapa. Meski begitu gerakan itu menolak pasangan nomor urut 2 untuk menang.

Bukan tanpa alasan, gerakan itu lahir sebagai bentuk perlawanan ambisi Prabowo-Gibran yang ingin memenangkan Pilpres 1 putaran.

"Mudah-mudahan banyak yang ikut rombongan perubahan nanti," harap Anies.

Target Pilpres satu putaran memang menjadi ambisi Prabowo-Gibran. Kendati begitu, paslon lain pun juga memiliki keyakinan yang sama untuk bisa menang di putaran pertama.

Muncul isu bahwa pasangan nomor urut 1 dan 3 akan berkoalisi untuk memupuskan impian paslon Prabowo-Gibran. Artinya akan ada 1 paslon yang menjadi tumbal untuk kalah di putaran pertama nanti.

Meski begitu belum ada yang bisa memprediksi bagaimana perhelatan Pilpres 2024 nanti. Menyusul nyaris dukungan masyarakat ketiga paslon cukup intens.

Kampanye masih terus dilakukan para kandidat capres-cawapres menjelang berakhirnya waktu yang telah ditentukan. Para kandidat masih memiliki waktu hingga 10 Februari mendatang.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden

Sebelum itu para kandidat capres akan mengikuti debat kelima, atau debat terakhir yang digelar oleh KPU RI.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa kebocoran gula rafinasi ke pasaran menjadi salah satu fakt...

news | 17:30 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menyoroti keputusan vonis mati yang pernah dijatuhkan calon hakim agung Kamar ...

news | 16:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari ke...

news | 15:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meminta publik bersabar terkait pelantikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ...

news | 14:15 WIB

Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, menilai pemer...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana terkait dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan iba...

news | 12:02 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga anggota DPR RI sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi penyalura...

news | 10:15 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meluruskan isu terkait impor beras yang sempat menimbulkan simpang siur di ...

news | 09:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mempercepat penyelesa...

news | 08:15 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo ...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak