Ketum PBNU Gus Yahya "Tampar" Cak Imin: Yang Meragukan Khofifah Tak Pernah Jadi Pengurus NU, Celaka!

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, merespon ucapan orang yang meragukan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa.

Riki Chandra | MataMata.com
Senin, 15 Januari 2024 | 20:25 WIB
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf. [Dok.NU Online]

Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf. [Dok.NU Online]

Matamata.com - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, merespon ucapan orang yang meragukan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Gus Yahya, orang meragukan kadar NU Gubernur Jawa Timur itu, tidak pernah menjadi pengurus NU itu sendiri.

"Yang meragukan ke-NU-annya Bu Khofifah tidak pernah menjadi pengurus NU, kan celaka," kata Gus Yahya, Senin (15/1/2024).

Gus Yahya mengatakan, banyak orang yang asal bicara di tengah kontestasi Pilpres 2024. Padahal, buah pembicaraannya belum jelas kebenarannya.

"Kalau dalam keadaan begini (pilpres) kan orang ngomong sanemu-nemunya diomongkan," ujarnya.

Orang yang pernah meragukan ke-NU-an Khofifah Indar Parawansa adalah Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pernyataan itu dilontarkan Cak Imin setelah Khofifah menyatakan dukungan kepada Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Menurut Cak Imin, setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU), pasti mendukungnya dan Anies Baswedan.

"Orang yang punya idelologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," kata Cak Imin usai menggelar pertemuan dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Diketahui, KPU telah menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024 pada hari Senin, 13 November 2023.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024. Masing-masing, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Baca Juga: Reaksi Moeldoko Saat Kunjungan Jokowi ke Daerah Dianggap Agenda Pilpres 2024

Masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 dan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB