Strategi Anies Baswedan Bobol Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Enggak Bisa Sebut Kandang Banteng Lagi setelah Ini

Anies Baswedan juga terus mengenalkan serta menawarkan misi perubahan besar untuk Indonesia ke depan.

Baktora | MataMata.com
Minggu, 07 Januari 2024 | 15:44 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (kolase Instagram)

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (kolase Instagram)

Matamata.com - Tim pemenang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berupaya meraih suara besar di pulau Jawa, tak terkecuali Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai upaya merangsek daerah yang disebut-sebut sebagai basis dukungan PDI Perjuangan dengan istilah kandang banteng.

Jubir Tim Pemenangan AMIN, Usamah Abdul Aziz mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyasar ke anak muda untuk lihai menggunakan media sosial serta internet.

Bukan tanpa alasan, anak muda yang lebih mudah memahami digitalisasi saat ini dianggap mampu menjaring dan mempersuasi rekan lainnya untuk menentukan pilihan mereka.

"Yang saat ini diperlukan itu gerakan langsung secara tatap muka," ujar Aziz dikutip, Minggu (7/1/2024).

Ia menjelaskan bahwa program tersebut direncanakan akan berlangsung selama 26 hari dengan menyasar warga yang tidak memiliki jaringan internet dan juga tidak mempunyai media sosial.

Menurut dia, gerakan tersebut diharapkan dapat menjangkau kalangan bawah, agar bisa mengetahui program, visi, misi, dan gagasan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

"Kalau dari teman-teman ubah bareng ini akan bergerak dengan ekspedisi perubahan. Mereka bergerak dari Banten sampai ke Jawa Timur, selama 26 hari tanpa henti," tuturnya.

Tak hanya di Jawa Timur, titik daerah di Jawa Tengah juga menjadi sasaran tim pemenangan untuk mendulang lebih banyak suara. Anies-Muhaimin berusaha kembali meyakinkan masyarakat dengan gerakan perubahannya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak