Elektabilitas Anies-Muhaimin Diklaim Bertambah Pesat, Sosok Ini Dianggap Pemicunya

Meski berangkat dari partai lawan, sosok politikus ini menganggap Anies adalah murid politiknya.

Baktora | MataMata.com
Sabtu, 30 Desember 2023 | 17:11 WIB
Capres RI Anies Baswedan. [Dok.Antara]

Capres RI Anies Baswedan. [Dok.Antara]

Matamata.com - Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat dukungan penuh dari simpatisan dan para kader pengusungnya. Bahkan elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) ini diklaim bertambah pesat.

Ternyata ada sosok yang ikut memicu naiknya elektabilitas tersebut. Hal itu diungkapkan Kapten Tim Nasional Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus.

Seperti diketahui, survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa pasangan AMIN berada di posisi buncit dengan raihan elektabilitas 22 persen. Jumlah itu disebutkan sangat kecil dibanding Prabowo-Gibran (34 persen) dan Ganjar-Mahfud (26 persen).

Meski begitu, tim pemenangan dan Anies Baswedan sendiri sempat menanggapi bahwa hasil itu masih prediksi. Ia mengklaim dukungan justru lebih tinggi di luar survei karena mereka mengaku memilik tim survei yang lebih akurat.

Syaugi Alaydrus menjelaskan bahwa naiknya elektabilitas AMIN saat ini berkat kerja keras para pendukung. Bahkan seorang politikus dari Golkar ikut mendongkrak angka tersebut.

Ya, Jusuf Kalla, disebut-sebut mampu menaikkan elektabilitas paslon nomor urut 2 tersebut. Hal itu menyusul massa dan dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 ini cukup banyak.

Meski berangkat dari partai lawan, Jusuf Kalla tetap memberi dukungan ke Anies Baswedan. Alasannya mantan Gubernur DKI Jakarta ini dianggap sebagai murid politiknya.

"Masifnya dukungan datang dari relawan kepada pasangan nomor urut 1 ini," katanya, Sabtu (30/12/2023).

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak