Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Paslon Anies-Muhaimin Berada di Posisi Buncit, Turun Gegara Debat Cawapres?

Hasil survei belum menjamin keakuratan data tersebut.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 28 Desember 2023 | 09:06 WIB
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Matamata.com - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dari tiga kandidat lain pada 24 Desember 2023.

Tidak hanya posisinya saja yang mengkhawatirkan, angka yang diperoleh AMIN sendiri juga turun signifikan dari 23 persen menjadi 21 persen.

Lantas apa penyebab elektabilitasnya turun, padahal AMIN sempat mengungguli Ganjar-Mahfud pada survei November 2023?. Apakah karena debat cawapres yang terjadi kemarin ikut mempengaruhi?.

Turun tidaknya elektabilitas para kandidat capres-cawapres memang tak bisa dipastikan melalui survei. Mengingat survei sendiri adalah cara alternatif untuk memberi gambaran kondisi suatu hal dengan data yang terkumpul dari responden.

Artinya hasil survei tak bisa akurat menyusul heterogennya responden, termasuk kondisi psikis mereka saat mengikuti survei.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa pada debat baik capres dan cawapres, terlihat ada sosok yang diunggulkan.

Seperti debat capres misalnya, Burhanuddin tak menampik bahwa Anies cukup unggul dibanding, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Anies overall dianggap sebagai pemenang debat capres kemarin," terang Burhanuddin dikutip, Kamis (28/12/2023).

Meski Anies menguasai debat tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak tampil dominan.

Sementara saat debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka diangap unggul dalam debat kedua itu. Muhaimin Iskandar yang penampilannya disorot memang tak begitu banyak membuat publik terkesima.

Baca Juga: Anies Baswaden Tak Persoalkan Dukungan Suara di Jatim Turun Usai Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran

Terlepas dari debat tersebut, sejatinya Anies-Muhaimin terus mendapat dukungan di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini juga tak bisa menjadi patokan bahwa capaian mereka sudah cukup untuk menggaet suara.

Dengan demikian, kembali pada penyebab turunnya elektabilitas AMIN, tak melulu terletak pada debat cawapres atau debat capres ini. Bisa jadi ada faktor lain yang membuat pasangan nomor urut 1 ini tak dilirik masyarakat.

Bahkan masa lalu perjalanan politik kedua paslon, juga menjadi satu dari sekian faktor yang menyebabkan elektabilitasnya turun. Mengingat gesekan Partai NasDem dan Demokrat yang sebelumnya mendapat tawaran agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB