Sandiaga Uno Ingatkan Anies Baswedan yang Curhat Ditinggal Wakil Demi Nyapres: Lembaran Lama Bisa Picu Polemik!

Sandiaga meminta Anies Baswedan untuk tidak mengungkit cerita lama. Dia tak ingin mengungkit cerita lama yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 27 Desember 2023 | 11:53 WIB
Sandiaga Uno. [Dok.Suara.com]

Sandiaga Uno. [Dok.Suara.com]

Matamata.com - Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno, merespon curhatan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan yang menyebut dirinya ditinggalkan wakil saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu.

Saat itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno yang kini menjabat Ketua Bappilu PPP. Ia mundur untuk kemudian maju menjadi Cawapres-nya Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Sandiaga meminta Anies Baswedan untuk tidak mengungkit cerita lama. Dia tak ingin mengungkit cerita lama yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Saya tidak ingin membuka lagi lembaran lama, masa lalu, sekarang kita fokusnya ke depan. Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga fokusnya tidak melihat ke belakang, karena yang belakang, lembaran belakang, biarlah menjadi kenangan kenangan indah," katanya, dikutip dari sejumlah sumber pemberitaan media online, Rabu (27/12/2023).

Sandi mengatakan, dia pernah berjuang bersama Anies di Pilgub DKI 2017. Selain itu, juga pernah berjuang bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kekinian, Sandi berjuang bersama Ganjar-Mahfud MD untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Jangan kita membuka lembaran lama, mudah-mudahan lembaran lama itu indah, namun kalau diungkit-ungkit nanti bisa menimbulkan perpecahan polemik dan sebagainya jadi saya tidak ingin memperpanjang polemik," katanya.

Sandiaga mengatakan, saat menjadi Wakil Gubernur DKI, dirinya mendapatkan tugas dari Ketua Umumnya saat itu, Prabowo Subianto untuk maju sebagai Cawapres di 2019.

"Semuanya sudah dibahas, itu juga merupakan keputusan yang saat itu saya ambil dengan penuh pertimbangan dan berat hati dan itu adalah tugas dari Pak Prabowo, saat itu saya sebagai kader partai, saat itu harus mengikuti proses di dalam kontestasi demokrasi di 2019," ujar Sandiaga

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung soal hubungannya dengan para wakilnya ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebutkan bahwa ia ditinggal oleh wakilnya.

Awal-awal terpilih Pilkada 2017, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Kemudian dia berpisah, karena Sandiaga mengundurkan diri sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Itu saya ditinggal, kan betul ditinggal. Saya lagi tengah-tengah tugas. Saya bilang saya mau lima tahun di Jakarta. Sebetulnya yang pertama kali ditawarin saya. Saya ditawarin terus saya bilang enggak. Karena saya sudah komitmen di Jakarta. Terus kalau begitu saya akan ajak pak Sandi," ujar Anies kepada wartawan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan percepatan proses lelang proyek pembangunan di Jakarta agar d...

news | 16:30 WIB

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istime...

news | 15:30 WIB

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyatakan siap memanggil manajemen dan Direktur Utama...

news | 14:30 WIB

Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva mengajak Indonesia untuk memperkuat sekaligus memperbarui kemitraan strategis y...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva dan menyebut bany...

news | 13:00 WIB

Suasana hangat mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lul...

news | 11:40 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja mencatat sebanyak 938.353 peluang kerja tersedia sepanj...

news | 11:30 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menyalurkan beasiswa bagi 150.000 guru yang belum memi...

news | 10:30 WIB

Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Krimin...

news | 08:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk mem...

news | 07:00 WIB