Gencatan Senjata kian Dekat antara Palestina dan Israel, Netanyahu Minta Demiliterisasi di Jalur Gaza

Hingga kini, Hamas Palestina terus bergerilya ke sejumlah pelosok untuk menyerang pertahanan Israel di Gaza.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 27 Desember 2023 | 09:48 WIB
Seorang pria menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri di Gaza. [Dok.Antara]

Seorang pria menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri di Gaza. [Dok.Antara]

Matamata.com - Perang Israel-Palestina yang terjadi di Jalur Gaza akhirnya membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menarik sementara para militernya. Hal ini menunjukkan rencana gencatan senjata antara dua kelompok tersebut akan dilakukan.

Melalu Juru Bicaranya, Ofid Gendelman mengatakan perlu adanya pemebentukan zona aman sementara sepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk mencegah serangan dari pihak dua kelompok militer.

"Gaza harus diubah menjadi zona demiliterisasi, dan Israel harus memastikan bahwa jalur tersebut tidak akan menjadi basis untuk melancarkan serangan terhadap Israel," kata Ofir Gendelman, Rabu (27/12/2023)

Gendelman melanjutkan, harus ada mekanisme inspeksi di perbatasan Gaza-Mesir untuk menangani penyelundupan senjata.

Israel sendiri, kata Gendelman berjanji untuk bertanggungjawab atas keamanan jika gencatan sementara itu dilakukan di Jalur Gaza.

"Pada masa mendatang, Israel akan tetap bertanggung jawab atas keamanan di Jalur Gaza," kata Gendelman.

Belum ada tanggapan dari Palestina terhadap niat Israel yang akan men-demiliterisasi Jalur Gaza. Hal itu juga sebagai peringatan untuk Hamas Palestina untuk menarik diri dari lokasi perang sementara.

Kendati demikian, Hamas diprediksi tidak akan semudah itu untuk menerima gencatan senjata yang ditawarkan Netanyahu.

Hingga kini, Hamas Palestina terus bergerilya ke sejumlah pelosok untuk menyerang pertahanan Israel di Gaza. Tak sedikit militer Israel tumbang dengan serangan tak terduga dari kelompok tersebut.

Hamas Palestina sendiri masih menyandera warga Israel dalam perang tersebut. Kendati begitu militer Israel masih berambisi menghabisi Hamas dan membebaskan para warga yang ditahan.

Baca Juga: Presiden Palestina Sebut Bom Israel Target Hancurkan Umat Islam dan Kristen

Sebelumnya, pembebasan para sandera juga telah dilakukan selama jeda kemanusiaan sepekan pada November 2023 lalu. Baik warga Palestina dan Israel sudah kembali sebagian ke tempat aman.

Seperti diketahui, sejumlah negara mulai menyoroti serangan tak terkendali Israel terhadap Palestina. Klaim Israel yang menyerang kelompok Hamas, justru menyasar terhadap warga sipil. Hal itu membuat sejumlah organisasi kemanusiaan mengecam Israel.

Meski begitu, PBB sendiri tak merespon cepat terkait kondisi perang yang terjadi di Gaza tersebut. Seakan-akan menutup mata, voting untuk gencatan senjata yang sebelumnya direncanakan justru ditunda hingga empat kali.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa seluruh bantuan tunai dari pemerintah wajib digunakan untuk kebutuhan ya...

news | 17:15 WIB

Pemerintah Indonesia menepis kabar yang menyebut perundingan tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) berada di amb...

news | 16:16 WIB

Perum Bulog Cabang Cianjur, Jawa Barat, menegaskan ketersediaan beras untuk masyarakat aman hingga memasuki awal 2026. S...

news | 15:00 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J. Kardinal, mendorong masyarakat luas untuk memberikan masukan dalam proses revisi Und...

news | 13:30 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB