Banyak Warga Sipil Tewas, Rusia dan Turki Desak Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Hingga 18 Desember 2023, korban tewas dari pihak Palestina berjumlah 19.453 jiwa.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 20 Desember 2023 | 21:28 WIB
Ilustrasi Seorang pria yang terluka dipindahkan ke rumah sakit di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih/aa]

Ilustrasi Seorang pria yang terluka dipindahkan ke rumah sakit di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih/aa]

Matamata.com - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Vershinin, dan Duta Besar Turki untuk Moskow, Tanju Bilgic, mengadakan pertemuan untuk mendorong implementasi segera gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam diskusi terperinci yang dihelat pada Rabu (20/12/2023), keduanya membahas isu Timur Tengah di Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, dengan fokus khusus pada eskalasi kekerasan di wilayah pendudukan Palestina, terutama di Jalur Gaza, seperti yang dijelaskan dalam pernyataan resmi Kemlu Rusia.

Pernyataan tersebut menegaskan urgensi untuk menghentikan pertumpahan darah melalui gencatan senjata yang segera dan menyeluruh.

"Ini penting untuk membangun akses kemanusiaan yang luas tanpa hambatan. [Genjatan senjata] juga untuk mencegah krisis merambat ke negara tetangga," ujar Vershinin, Rabu.

Vershinin dan Bilgic juga membahas pasokan tanpa hambatan produk pertanian dan pupuk, termasuk dari Rusia, untuk memastikan keamanan pangan global.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan pertimbangan untuk menyediakan pasokan pupuk gabah Rusia secara gratis kepada negara-negara termiskin.

Pertemuan diplomatik ini, yang diselenggarakan atas permintaan Turki pada tanggal 18 Desember, mencerminkan upaya bersama dalam menangani situasi konflik di Timur Tengah dan mempromosikan kerjasama ekonomi terkait pertanian antara Rusia dan Turki.

Seperti diketahui, perang Israel-Palestina masih belum menemukan ujung. Serangan yang diklaim Israel oleh kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu memicu tentara Israel menekan warga sipil Palestina untuk hengkang dari Gaza.

Perlawanan pun dilakukan pihak Hamas terhadap militer Israel yang membombardir sisa lahan Palestina yang masih dijaga oleh warganya.

Banyak korban berjatuhan, tak sedikit, militer Israel justru menyerang kamp pengungsian warga sipil. Dalih mereka, kelompok Hamas Palestina justru bersembunyi di tempat warga sipil mengungsi.

Baca Juga: Daftar 11 Tokoh Pendiri Negara Israel di Tanah Palestina, Semuanya Pendatang dari Eropa

Hingga 18 Desember 2023, korban meninggal dari pihak Palestina berjumlah 19.453 jiwa, dengan rincian 7.729 perempuan dan 5.153 anak-anak. Sementara korban luka mencapai 52.286. Melansir Al Jazeera, terdapat sekitar 8.000 orang hilang.

Sementara dari pihak Israel, korban tewas dilaporkan sebanyak 1.139 jiwa, dengan korban luka mencapai 8.730 jiwa. Angka ini tak berubah sejak serangan 7 Oktober lalu.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa p...

news | 08:15 WIB

Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Wh...

news | 07:00 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan sebanyak 77 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (...

news | 17:00 WIB