Ini Alasan Pendukung Prabowo-Gibran Tak bakal Terpengaruh dengan Keputusan Jusuf Kalla yang Pilih Paslon Nomor Urut 1

Meski JK beralih dukungan, Golkar akan tetap mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baktora | MataMata.com
Rabu, 20 Desember 2023 | 16:59 WIB
Jusuf Kalla saat menyapa korban bencana alam. (Instagram/@jusufkalla)

Jusuf Kalla saat menyapa korban bencana alam. (Instagram/@jusufkalla)

Matamata.com - Pengamat politik dari Universitas Andalas Padang, Asrinaldi, menilai bahwa dukungan yang diberikan oleh Jusuf Kalla (JK) kepada paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan memengaruhi dukungan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menurut Asrinaldi, masalah ini tidak akan menggoyangkan TKN karena dukungan JK kepada Anies sudah diketahui secara umum sejak awal.

JK, yang saat ini masih terafiliasi dengan Partai Golkar yang berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Prabowo-Gibran, memberikan dukungan sebagai pilihan pribadi, bukan sebagai perwakilan partai.

"Memang banyak kelompok di Golkar tidak sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran karena perbedaan pandangan dianggap wajar, dan setiap kelompok dihormati atas sikapnya itu," terang Asrinaldi, Rabu (20/12/2023).

Asrinaldi meyakini bahwa Golkar akan tetap teguh dalam mendukung Prabowo-Gibran karena itu merupakan sikap politik partai yang harus dipertanggungjawabkan.

Meskipun ada fraksi-fraksi seperti fraksi JK dan fraksi Aburizal Bakrie dalam Golkar, Asrinaldi merasa bahwa solidaritas mereka terhadap Prabowo-Gibran tidak sepenuhnya kokoh.

Seperti diketahui, JK sendiri telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), dalam Pilpres 2024.

Alasan JK mendukung Anies Baswedan karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah murid politiknya. Tidak hanya itu, JK meyakini, Anies Baswedan tidak terlibat dalam dugaan korupsi Formule E yang sempat mencuat ke publik.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak