Sempat Diaktifkan, Israel Lagi-lagi Putus Jalur Komunikasi Palestina di Jalur Gaza

Upaya Israel kembali menyerang Palestina di Gaza tak lain karena serangan lintas batas yang dutuding dilakukan Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 15 Desember 2023 | 14:13 WIB
Ilustrasi Seorang pria yang terluka dipindahkan ke rumah sakit di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih/aa]

Ilustrasi Seorang pria yang terluka dipindahkan ke rumah sakit di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (8/12/2023). [ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih/aa]

Matamata.com - Perang Israel-Palestina masih terus berkecamuk di Jalur Gaza. Selain serangan darat berupa rudal dan senjata laras panjang, lagi-lagi Israel kembali memutus jaringan komunikasi warga Palestina.

Hal itu diungkapkan salah satu perusahaan telekomunikasi di Palestina PalTel. Putusnya komunikasi termasuk jaringan internet terjadi sejak Kamis (14/12/2023).

"Kami menyesal dengan hilangnya layanan telekomunikasi di Jalur Gaza dampak dari agresi yang tengah tejadi," tulis keterangan perusahaan tersebut dikutip, Jumat (15/12/2023).

Pemutusan jaringan internet warga Palestina sendiri tak hanya sekali terjadi. Catatan dari 7 Oktober ketika gesekan tersebut memanas sudah enam kali Israel memutus jaringan.

"Ini merupakan kali keenam layanan telekomunikasi di seluruh Jalur Gaza terputus," tambahnya.

Serangan bertubi-tubi Israel ke Palestina masih urung dihentikan menyusul tujuan mengusir warga setempat angkat kaki dari wilayah. Di sisi lain, Hamas Palestina juga tak tinggal diam dengan serangan yang dilancarkan para militer zionis Israel.

Upaya Israel kembali menyerang Palestina di Gaza tak lain karena serangan lintas batas yang dutuding dilakukan Hamas Palestina terhadap warga Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Meski video serangan tersebut bocor dan diklaim bukan kelompok Hamas, melainkan tentara Israel sendiri yang melakukan serangan kepada warganya, hal itu belum ada klarifikasi.

Perang juga tak selesai di darat. Hasutan warga Israel pun juga memenuhi media sosial yang dianggap memutarbalikkan fakta.

Tak sedikit dukungan negara lain untuk Palestina terus dilakukan. Selain bantuan kemanusiaan, dukungan dan upaya netizen di dunia ikut meluruskan pernyataan miring dari Israel untuk Palestina.

Baca Juga: Sebanyak 2 Jurnalis Palestina Dilaporkan Tewas, Israel Dituduh Kaburkan Fakta

Hingga saat ini, setidaknya 18.787 warga Palestina tewas dan 50.897 lainnya luka-luka akibat serangan terus-menerus oleh Israel, menurut otoritas kesehatan di Gaza.

Di sisi lain, korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai hampir 1.200 orang, dengan 135 orang masih ditawan oleh kelompok Palestina di Gaza. Namun, tidak semua sandera masih hidup, menurut data resmi.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB