Ini Alasan KPU Tak Siapkan Meja di Debat Capres-Cawapres Perdana hingga Ramai Dikritik

Hasyim banyak mendengar pembicaraan terhadap kekurangan termasuk apresiasi debat capres-cawapres yang digelar perdana.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 14 Desember 2023 | 10:06 WIB
Debat Capres-Cawapres perdana tanpa meja dapat kritikan dari masyarakat dan pengguna media sosial. (YouTube/KPU RI)

Debat Capres-Cawapres perdana tanpa meja dapat kritikan dari masyarakat dan pengguna media sosial. (YouTube/KPU RI)

Matamata.com - Debat capres-cawapres yang dihelat KPU RI pada Selasa (12/12/2023) mendapat kritikan sebagian masyarakat. Beberapa di antaranya menyoroti tidak adanya meja seperti debat-debat pada periode Pemilu sebelumnya.

Debat capres-cawapres memang dihadirkan dengan konsep yang berbeda untuk periode Pemilu 2024. Tidak adanya meja hingga amplop berisi pertanyaan yang dijejer di etalase mirip counter handphone tak jarang jadi bahan bercandaan pengguna media sosial.

KPU RI, angkat bicara terhadap debat capres-cawapres tersebut. Tidak disediakannya meja bukan menjadi persoalan serius yang justru menjadi bahan debat baru di tengah masyarakat.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari tak memiliki alasan khusus meniadakan meja tersebut. Baginya poin paling penting dalam kegiatan tersebut adalah adu gagasan yang ditampilkan kandidat.

"Yang penting, debatnya atau ada mejanya?, kan debatnya, saya kira begitu saja, ada meja tidak ada meja ya sudah. Nyatanya mereka bertiga happy dan kuat berdiri lama," terang Hasyim dikutip, Kamis (14/12/2023).

Bahkan dengan kuatnya para capres berdiri mengikuti debat tersebut menandakan bahwa capres tersebut kuat dan sehat.

"Itu untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita kuat semua, sehat semua tahan berdiri," terang dia.

Sejauh debat tersebut, memang banyak kritikan yang tak hanya soal ketersediaan meja. Pasalnya adanya cawapres yang mengompori pendukung lain termasuk batas waktu yang relatif singkat dan juga pendukung dituding pemantik kegaduhan mengurangi esensi debat itu sendiri.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak