Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono saat menyambut kedatangan siswa MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Novi Husdinariyanto
Matamata.com - Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan di kancah internasional. Ia membawa pulang medali perak dari ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) yang digelar di Rusia.
Kompetisi tersebut berlangsung sejak 23 November hingga 2 Desember 2025 dan diikuti peserta dari 21 negara. Dari enam wakil Indonesia yang berkompetisi, Reyno menjadi satu-satunya peserta yang berhasil meraih medali perak, sementara peserta lain memperoleh medali perunggu.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut. "Selamat atas prestasi Reyno yang sangat membanggakan. Ia tidak hanya mengharumkan nama Banyuwangi, tapi mengharumkan nama Indonesia di level internasional," ujarnya di Banyuwangi, Jumat.
Ia berharap keberhasilan Reyno dapat menjadi pemicu semangat bagi generasi muda di daerah, khususnya di Banyuwangi, untuk terus berprestasi di bidang sains. Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa sumber daya manusia daerah mampu bersaing di tingkat global.
"Pencapaian ini menjadi langkah awal untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan, serta mendorong lahirnya lebih banyak putra-putri daerah yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.
Sementara itu, Reyno mengaku bangga bisa membawa pulang medali setelah melalui rangkaian lomba yang cukup ketat. "Alhamdulillah kami senang dan bahagia bisa membawa pulang medali, di sana lombanya sangat kompetitif mulai teori, eksperimen dan pilihan ganda," katanya.
Siswa kelas sembilan itu menjelaskan bahwa hasil ini tidak lepas dari disiplin dan latihan yang konsisten. Ia mengaku sering mengerjakan soal-soal sains bukan hanya saat menjelang kompetisi.
"Saya ingin berterima kasih untuk kedua orang tua saya, sekolah dan guru kami atas dukungan dan bimbingannya," ujar Reyno. (Antara)