Komdigi Kirim 2 Ton Bantuan untuk Ringankan Dampak Bencana di Aceh

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat dua ton untuk masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh.

Elara | MataMata.com
Selasa, 02 Desember 2025 | 07:00 WIB
Penyerahan bantuan dari Komdigi kepada Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi M Nasir yang juga Sekda Aceh di Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh. ANTARA/HO-Komdigi

Penyerahan bantuan dari Komdigi kepada Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi M Nasir yang juga Sekda Aceh di Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh. ANTARA/HO-Komdigi

Matamata.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat dua ton untuk masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh.

"Bantuan yang kita salurkan ini bersumber dari stakeholder Komdigi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ujar Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh, Luthfi, saat penyerahan bantuan di Kantor Gubernur Aceh, Senin (01/12).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung kepada Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, M. Nasir yang juga Sekda Aceh.

Luthfi menyampaikan bahwa bantuan tersebut terdiri atas beras, biskuit, mi instan, air mineral, perlengkapan ibadah seperti mukena, serta kebutuhan untuk bayi.

"Kita berharap bantuan yang disalurkan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat korban bencana," tambahnya.

Bantuan tersebut direncanakan dikirim ke wilayah Aceh Tamiang yang hingga kini masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor.

"Insya Allah, bantuan yang kita salurkan dan diterima langsung Sekda Aceh M Nasir akan dibawa langsung dengan kapal Basarnas lewat jalur laut," ujarnya.

Menurut laporan terbaru dari Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, bencana yang melanda 18 kabupaten/kota tersebut telah berdampak pada 204.940 kepala keluarga. Dari jumlah itu, 110.962 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Warga terdampak kini tersebar di 828 titik pengungsian. Sementara itu, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 156 orang, kemudian 181 orang dilaporkan hilang, 403 orang mengalami luka berat, dan 1.435 lainnya luka ringan. (Antara)

Baca Juga: Unggahan Menyedihkan Richa Novisha, usai Meninggalnya Sang Suami Gary Iskak

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir bandang d...

news | 06:00 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa seluruh pihak di desa harus ...

news | 16:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) telah menjangkau semua titik ...

news | 15:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi perubahan iklim yang se...

news | 14:00 WIB

PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang berlaku mulai hari ini, Se...

news | 13:00 WIB

Koalisi masyarakat sipil Aceh meminta Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status darurat bencana nasional akibat...

news | 12:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) RI memblokir rekening milik 300 penerima bantuan sosial (bansos) di Provinsi Kepulauan Ria...

news | 11:00 WIB

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subia...

news | 09:15 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meninjau Balai Konservasi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai bentu...

news | 07:15 WIB

Penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) untuk Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai Rp26 triliun hingga Oktober 2025...

news | 06:00 WIB