PWI Siap Genjot Literasi Publik Merespons Dorongan Menko Polkam soal Konten Bermutu

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago terkait pentingnya memperbanyak konten berkualitas, salah satunya melalui penguatan literasi publik.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 22 November 2025 | 10:15 WIB
Ketua PWI Pusat Akhmad Munir (kiri) berfoto bersama Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago (kanan) dalam audiensi yang digelar di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). (ANTARA/HO-PWI)

Ketua PWI Pusat Akhmad Munir (kiri) berfoto bersama Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago (kanan) dalam audiensi yang digelar di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025). (ANTARA/HO-PWI)

Matamata.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago terkait pentingnya memperbanyak konten berkualitas, salah satunya melalui penguatan literasi publik.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, Djamari menilai masih minim konten edukatif dan sejarah yang dapat dijangkau oleh anak-anak maupun generasi muda saat berdiskusi dengan jajaran PWI Pusat pada Jumat (21/11).

“Kita kurang memiliki konten edukatif yang bisa diakses anak-anak, termasuk sejarah,” katanya.

Ia juga mendorong pemerintah untuk menggerakkan kementerian serta lembaga terkait agar memproduksi film pendek maupun film panjang yang dapat meningkatkan literasi masyarakat.

Tak hanya itu, Djamari berharap koordinasi antara pemerintah dan organisasi profesi seperti PWI dapat diperkuat guna meningkatkan literasi dan pendidikan publik melalui konten yang relevan serta bermutu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Pusat Akhmad Munir menyatakan dukungan penuh.

"PWI concern bagaimana informasi yang dikonsumsi masyarakat adalah informasi berkualitas, yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat," katanya.
Direktur Utama LKBN Antara itu juga menegaskan bahwa sejak berdiri tahun 1946, PWI memiliki sejarah panjang dengan semangat perjuangan dalam memberikan kontribusi bagi bangsa.

Dengan nilai perjuangan tersebut, PWI mendorong adanya kolaborasi serta sinergi dengan Kementerian Polkam untuk memperkuat pertahanan dan ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi disrupsi informasi yang berkembang di masyarakat. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Para nelayan di kawasan Pantai Baru dan Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DI...

news | 08:15 WIB

Polda Jawa Tengah melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) kini menyediakan saluran pelaporan digital bernama Duma...

news | 06:00 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Johannesburg, Afrika Selatan, pada Jumat (21/11), untuk menghadiri KTT...

news | 16:00 WIB

Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja likuiditas ekonomi atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2025 menun...

news | 15:15 WIB

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono memastikan seluruh infrastruktur t...

news | 14:00 WIB

PT Taspen (Persero) memastikan akan mengelola dana rampasan kasus dugaan korupsi investasi fiktif senilai Rp883,038 mili...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadi...

news | 12:31 WIB

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ...

news | 11:15 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp588 juta kepada sebuah perusahaan di Banten ya...

news | 09:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan delegasi Sistema Group asal Rusia, yang didampingi Duta Besar Rusia untuk I...

news | 08:15 WIB