Pemprov Jabar Antisipasi Kenaikan Harga Ayam dan Telur Imbas Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga telur dan ayam seiring beroperasinya ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk penyediaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh

Elara | MataMata.com
Kamis, 13 November 2025 | 09:15 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Matamata.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga telur dan ayam seiring beroperasinya ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk penyediaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengatakan hingga saat ini sedikitnya 2.131 dapur MBG telah beroperasi dari target 4.600 unit, yang membutuhkan pasokan bahan pangan dalam jumlah besar, termasuk ayam dan telur.

“Dari rencana sekitar 4.600 SPPG yang akan operasional, saat ini sudah ada 2.131 yang mulai berjalan. Di dalamnya membutuhkan ayam dan telur, makanya kami sedang antisipasi agar harga telur dan ayam terkendali karena punya potensi inflasi,” kata Herman di Bandung, Rabu (13/11).
Herman menambahkan, meski harga kebutuhan pokok saat ini masih terkendali dan terjangkau, pemerintah tetap berupaya menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tidak menurun.

“Harga bahan pokok sangat berkaitan erat dengan daya beli dan kesejahteraan. Kalau harga terjangkau, daya beli naik. Tapi kalau harga naik, daya beli turun,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan daya beli dapat berdampak pada tingkat konsumsi dan berpotensi meningkatkan angka kemiskinan.

“Yang tadinya sehari mengonsumsi satu telur bisa jadi hanya setengah. Jadi daya beli ini penting, karena kalau turun, konsumsi masyarakat berkurang dan kemiskinan bisa meningkat. Itu sudah rumus,” kata Herman menegaskan.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 12 November 2025, harga telur ayam ras rata-rata sebesar Rp31.450 per kilogram, sementara daging ayam ras Rp37.550 per kilogram.

Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan signifikan dibanding beberapa bulan sebelumnya. Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya menyebut harga telur sekitar Rp18.000 per kilogram tiga bulan lalu. Sementara Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga daging ayam ras pada periode yang sama berada di kisaran Rp34.000 per kilogram. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi capaian Kabupaten Klungkung, Bali, dalam mencegah pernikaha...

news | 08:15 WIB

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengapresiasi inovasi tim Revi...

news | 07:00 WIB

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh guru madrasah di Indonesia, termasuk di Cirebon, Jawa Barat, untu...

news | 06:00 WIB

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang...

news | 17:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Subhan Cholid, seba...

news | 16:15 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, lebih dari 52 juta orang telah mengikuti program Cek Kesehatan Grati...

news | 15:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk berkoordinasi dengan k...

news | 14:20 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai kenaikan harga telur ayam saat ini merupakan dampak positif dari program M...

news | 13:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pemerintah akan menetapkan lokasi proy...

news | 12:00 WIB

Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji dan Umrah Ke...

news | 10:15 WIB