Menteri Luar Negeri RI Sugiono memberikan keterangan usai mendampingi kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (14/10/2025). ANTARA/Andi Firdaus
Matamata.com - Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut Presiden RI Prabowo Subianto sebagai sosok yang selalu menawarkan solusi dan menjunjung tinggi perdamaian di setiap forum internasional.
Pernyataan itu disampaikan Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ke Mesir menghadiri KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Timur Tengah, yang menjadi momentum penandatanganan dokumen perjanjian damai di Gaza, Palestina, pada Senin (13/10).
“Pak Presiden sendiri merupakan figur yang dalam pengamatan kami di setiap forum internasional dianggap punya jalan dan solusi-solusi serta sikap-sikap yang menghormati semuanya. Beliau selalu ingin menciptakan perdamaian dan mencari solusi terhadap permasalahan dan ketegangan yang ada,” ujar Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10).
Menurut Menlu, kehadiran Presiden Prabowo dalam KTT tersebut menunjukkan kepercayaan besar dunia internasional terhadap posisi dan peran Indonesia dalam menjaga perdamaian global. Indonesia, lanjutnya, konsisten memperjuangkan perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi, sekaligus terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
“Negara-negara yang terlibat dalam proses perundingan ini melibatkan Indonesia, dan saya kira ini merupakan bentuk kepercayaan yang besar dari dunia internasional atas posisi dan peran Indonesia,” tambahnya.
KTT di Mesir itu menghasilkan penandatanganan dokumen perdamaian oleh sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.
Sugiono menilai, langkah konkret telah dimulai melalui proses pengembalian tahanan dan sandera pascaperjanjian tersebut.
“Apa yang terjadi kemarin merupakan langkah yang cukup konkret. Nantinya akan ada pembahasan lebih detail mengenai modalitas dan hal-hal yang perlu diperhitungkan,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo menyambut baik penandatanganan perjanjian damai itu sebagai langkah awal menuju perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
“Yang penting, gencatan senjata sudah berjalan. Kemudian segera pasukan Israel akan ditarik sesuai tahapan. Sandera-sandera sudah dilepas,” kata Presiden.
Baca Juga: Strategi Bermain Game Mobile Tanpa Khawatir Anggaran
Kepala Negara juga mengapresiasi kepercayaan komunitas internasional yang terus melibatkan Indonesia dalam proses perdamaian global. Hal itu, menurutnya, sejalan dengan tekad Indonesia sebagai bangsa besar yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan kemanusiaan. (Antara)