MPR Nilai Kehadiran Prabowo di KTT Gaza Tunjukkan Peran Indonesia Diperhitungkan Dunia

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir menjadi bukti bahwa Indonesia diperhitungkan dalam upaya penyelesaian konflik kemanusiaan di Palestina.

Elara | MataMata.com
Senin, 13 Oktober 2025 | 14:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat diwawancarai di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/10/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat diwawancarai di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/10/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Matamata.com - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir menjadi bukti bahwa Indonesia diperhitungkan dalam upaya penyelesaian konflik kemanusiaan di Palestina.

Menurut Eddy, Presiden Prabowo dipandang sebagai salah satu pemimpin dunia, khususnya dari kawasan Asia, yang memiliki pengaruh dalam mendorong penghentian tragedi kemanusiaan di Gaza dan mengupayakan berakhirnya peperangan.

“Tentu kami menyambut gembira bahwa Presiden Prabowo hadir di dalam konferensi perdamaian dunia,” ujar Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/10).

Ia menambahkan, sejak awal masa kepemimpinannya, Prabowo telah menegaskan komitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina.

“Dan ini sejak satu tahun Bapak Presiden memimpin Indonesia itu yang sudah dikumandangkan oleh beliau,” kata Eddy.

Eddy juga mengingatkan bahwa semangat dukungan terhadap Palestina terus digaungkan Prabowo, termasuk dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

“Kita bisa menjadi salah satu negara yang sesuai dengan konstitusi kita, menciptakan perdamaian di dunia ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertolak ke Kairo, Mesir, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/10) malam, untuk menghadiri KTT perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Laut Merah, pada Senin (13/10).

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menjelaskan undangan ke KTT tersebut datang secara mendadak.

“Tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin (11/10) secara khusus Beliau mendapatkan undangan,” kata Prasetyo di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu malam.

Baca Juga: Mentan Cabut Izin Ribuan Kios Pupuk Bermasalah, Potensi Kerugian Capai Rp6 Triliun

Prabowo dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin (13/10) malam setelah menghadiri pertemuan tersebut. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan langkah tegas pemerintah dengan mencabut izin 2.039 kios, distributor, ...

news | 13:21 WIB

Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia usai gagal membawa tim Garud...

news | 11:15 WIB

Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal, yang akrab disapa Deng Ical, meminta Presiden Prabowo Subianto memanfaatkan moment...

news | 09:30 WIB

Aktor Ammar Zoni (AZ) masih menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, se...

news | 09:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) malam,...

news | 08:15 WIB

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pert...

news | 07:00 WIB

Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso, menyerukan agar negara-negara berkembang segera mempercepat langkah menuju ...

news | 18:30 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib menyoroti maraknya peredaran durian ilegal asal Malaysia yang masuk ke Indonesia me...

news | 17:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, meminta pemerintah memastikan proses evakuasi korban runtuhnya pondok pesantren (ponpe...

news | 18:39 WIB

Anggota Komisi II DPR, Indrajaya, menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang resmi melantik Komite Eksekut...

news | 15:15 WIB