Program MBG Dinilai Jadi Investasi Gizi untuk Wujudkan Generasi Emas Indonesia

Anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan gizi anak.

Elara | MataMata.com
Selasa, 07 Oktober 2025 | 10:15 WIB
Sosialisasi program MBG di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, di Bengkulu, Minggu (05/10/2025). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Sosialisasi program MBG di Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, di Bengkulu, Minggu (05/10/2025). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Matamata.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Eko Kurnia Ningsih, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan gizi anak.

“Program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi bagian dari upaya membangun generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif,” ujar Eko di Bengkulu, Selasa.

Ia menjelaskan, seluruh pihak—baik pemerintah maupun masyarakat penerima manfaat—memiliki tujuan yang sama untuk memastikan generasi muda tumbuh dengan gizi seimbang.

“Kita ingin anak-anak Bengkulu tumbuh dengan gizi seimbang agar memiliki masa depan yang lebih baik,” tambahnya usai memberikan sosialisasi program MBG di Bengkulu.

Eko menekankan, keberhasilan program ini perlu dibarengi dengan edukasi pola makan sehat di sekolah maupun di rumah.

“Kita harus memastikan masyarakat memahami makna gizi yang baik, bukan hanya kenyang tetapi juga bergizi. Dengan begitu, kita dapat menurunkan risiko masalah gizi di daerah ini,” jelasnya.

Menurutnya, sosialisasi program MBG telah dilakukan di berbagai daerah, termasuk Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, pada Minggu (5/10). Melalui kegiatan tersebut, masyarakat diharapkan semakin memahami bahwa MBG adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi sehat dan berdaya saing tinggi.

Program MBG sendiri dirancang untuk memberikan akses makan bergizi bagi anak usia sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta balita, guna menekan angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi belajar, serta memberdayakan pelaku usaha lokal.

Perwakilan BGN, Anyelir Puspa Kemala, menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan program agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Kami memastikan setiap menu yang disajikan disusun oleh ahli gizi dan sesuai kebutuhan anak. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” katanya.

Baca Juga: Wamenaker Pastikan Pekerja Korban PHK Tetap Dapat Pesangon dan Jaminan Hari Tua

Sementara itu, Anggota DPRD Bengkulu, Edwar Samsi, juga menyampaikan dukungan terhadap program MBG yang dinilainya memiliki manfaat ganda.

“Program ini memberikan manfaat ganda. Selain menyehatkan anak-anak, juga menggerakkan ekonomi masyarakat karena UMKM lokal dapat berperan dalam penyediaan bahan pangan bergizi,” tuturnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berharap Calvin Verdonk segera pulih agar dapat memperkuat skuad Garuda saat...

news | 17:00 WIB

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan penolakannya terhadap rencana kehadiran atlet senam asal Israel yang di...

news | 16:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopd...

news | 15:15 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diperbolehkan menerima lebih dari ...

news | 14:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa rencana pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny d...

news | 13:15 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi kepada para istri Anggota DPR RI yang tetap mendampingi suaminya di te...

news | 11:55 WIB

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepak...

news | 10:00 WIB

Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, memuji semangat juang anak asuhnya meski harus mengakui keunggulan Ara...

news | 09:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluruskan pemberitaan sebelumnya terkait kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan pe...

news | 08:15 WIB

Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) Dony Oskaria menyampaikan bahwa kerja sama antara lembaganya ...

news | 07:15 WIB