Sekjen PBB Sambut Gencatan Senjata Gaza, Apresiasi Upaya Diplomatik AS dan Negara Mediator

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.

Elara | MataMata.com
Kamis, 09 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Arsip - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres saat berbicara pada Pertemuan Tingkat Tinggi Perayaan 80 tahun PBB di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/am.

Arsip - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres saat berbicara pada Pertemuan Tingkat Tinggi Perayaan 80 tahun PBB di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). ANTARA/Kuntum Riswan/am.

Matamata.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.

"Saya menyambut baik pengumuman perjanjian untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan usulan yang diajukan oleh @POTUS," tulis Guterres melalui akun resminya di platform X, Rabu (8/10).

Istilah POTUS mengacu pada President of The United States atau Presiden Amerika Serikat, yang saat ini dijabat oleh Donald Trump.

Pernyataan Guterres tersebut disampaikan sesaat setelah Presiden Trump mengumumkan bahwa Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas, telah menandatangani tahap pertama dari kesepakatan Gaza yang diinisiasi oleh Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya, Guterres juga memberikan penghargaan atas peran sejumlah negara dalam proses mediasi tersebut.

"Saya mengapresiasi upaya diplomatik Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Turki dalam menengahi terobosan yang sangat dibutuhkan ini," ujarnya.

Ia pun menyerukan agar seluruh pihak yang terlibat menghormati dan melaksanakan isi kesepakatan tersebut.

"Saya mendesak semua pihak terkait untuk sepenuhnya mematuhi ketentuan perjanjian," kata Guterres menambahkan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyadapan agar dimasukkan ke dalam Program Leg...

news | 15:00 WIB

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meminta agar peta jalan Program Lapor Mas Wapres (LMW) terus dimaksimalkan da...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menilai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait penghapusan pajak berulang,...

news | 13:30 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan perkembangan percepatan energi baru terbarukan...

news | 11:00 WIB

Rencana penggabungan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya dipastikan tidak akan terealisasi tahun ini. Badan Peng...

news | 10:00 WIB

Pemerintah membuka peluang penerapan bea keluar untuk ekspor batu bara mulai 2026. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa...

news | 09:07 WIB

Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 akan sangat dipengaruhi oleh capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada...

news | 08:15 WIB

Pemerintah Indonesia tengah memfinalisasi daftar isu prioritas yang akan menjadi landasan pencalonan RI sebagai Presiden...

news | 07:00 WIB

Pemerintah kembali memastikan penyelenggaraan program mudik gratis pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Natar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan komitmennya menyelesaikan target 100.000 peserta Program Pemagangan Na...

news | 15:15 WIB