Profil Timothy Ronald, influencer muda yang dijuluki The Next Warren Buffett Indonesia. (Instagram/timothyronaldd)
Matamata.com - Nama Timothy Ronald kian melambung di dunia investasi Indonesia.
Di usianya yang baru 24 tahun, ia sudah tercatat menggenggam 11 juta lembar saham Bank Central Asia (BBCA).
Keberanian tersebut membuatnya dijuluki sebagai “The Next Warren Buffett Indonesia.”
Selain dikenal sebagai investor saham, Timothy juga populer sebagai influencer dan kreator konten finansial yang membagikan edukasi seputar investasi saham maupun crypto.
Jejak langkahnya banyak menginspirasi generasi muda yang ingin menekuni dunia pasar modal.
Nama lengkap: Timothy Ronald
Tempat, tanggal lahir: Tangerang, 22 September 2000
Usia: 24 tahun
Zodiak: Virgo
Media sosial: @timothyronaldd (Instagram), @timothyronald22 (X), Timothy Ronald (LinkedIn)
Pendidikan: Universitas Bina Nusantara, S1 Sistem Informasi (drop out)
Profesi: Investor, Pebisnis, CEO, Kreator Konten
Perjalanan Karier Timothy Ronald
Sejak SMP, Timothy sudah menunjukkan jiwa kompetitif. Hobinya bermain game membawanya meraih posisi runner-up dalam turnamen Mobile Legends nasional.
Dari sana, ia juga membuka jasa joki game dengan penghasilan sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta.
Baca Juga: Polemik Gaji DPR, Nafa Urbach Janji Beri Tunjangan untuk Guru
Saat SMA, Timothy mulai menekuni bisnis kecil-kecilan dengan menjual pomade impor yang tengah digandrungi anak muda.
Dari hasil usahanya, ia menyisihkan modal untuk belajar investasi saham sejak usia 15 tahun.
Langkah itu membuahkan hasil, hingga ia bisa meraup Rp20–30 juta per bulan hanya dari transaksi saham.
Keberhasilan ini semakin meneguhkan minatnya di dunia keuangan.
Timothy pun mendirikan agensi marketing yang membantu UMKM, sebelum akhirnya serius membangun portofolio investasi.
Pada usia 20 tahun, ia berhasil meraih Rp1 miliar pertamanya.
Tidak berhenti di situ, bersama rekannya Raymond Chin dan Felicia Putri Tjiasaka, Timothy mendirikan platform Ternak Uang yang menjadi ruang belajar investasi untuk pemula.
Ia kemudian memperluas kiprah dengan mendirikan Akademi Crypto pada 2022, menyediakan pelatihan khusus bagi mereka yang ingin mendalami aset digital.
Sumber kekayaan Timothy tidak hanya dari saham BBCA yang ia pegang sejak remaja. Keuntungannya juga datang dari pasar crypto, bisnis edukasi finansial, serta kelas-kelas investasi yang ia jalankan.
Dari berbagai lini usahanya, kekayaan Timothy diperkirakan mencapai Rp300 miliar. Di Akademi Crypto, biaya kursus yang ditawarkan cukup tinggi, yakni Rp17 juta per tahun atau Rp1,4 juta per bulan, dan tetap diminati banyak orang.
Fakta Menarik Timothy Ronald
Beberapa hal menarik dari sosok Timothy Ronald antara lain: