Hagai Pakan: Cintai Kebaya dari Hati, Bukan Sekadar Ikuti Tren

Penata busana ternama, Hagai Pakan, mengajak masyarakat untuk mencintai kebaya secara mendalam, bukan hanya menjadikannya bagian dari tren sesaat di dunia fesyen.

Elara | MataMata.com
Rabu, 23 Juli 2025 | 12:15 WIB
Fashion stylist Hagai Pakan saat konferensi pers peluncuran film pendek

Fashion stylist Hagai Pakan saat konferensi pers peluncuran film pendek "#KitaBerkebaya" di Jakarta, Selasa (22/7/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

Matamata.com - Penata busana ternama, Hagai Pakan, mengajak masyarakat untuk mencintai kebaya secara mendalam, bukan hanya menjadikannya bagian dari tren sesaat di dunia fesyen.

"Jadi, semoga yang berkebaya, berkain, juga memakai itu karena memang cinta karena ingin dari dalam juga, bukan cuman pengen jadi bagian dari tren," ujar Hagai saat ditemui ANTARA di Jakarta, Selasa (22/7).

Menurut Hagai, ketika seseorang memakai kebaya dengan rasa cinta, penampilan akan terlihat lebih personal dan menjadikan kebaya sebagai warisan budaya yang berkelanjutan.

Ia menilai, pelestarian kebaya membutuhkan peran aktif dari para pelaku industri fesyen, terutama desainer, agar kebaya tetap relevan dan dicintai oleh generasi masa kini.

"Aku berharap semakin banyak desainer yang mengeluarkan koleksi kebaya atau terinspirasi dari kebaya," katanya.

Tak hanya para desainer, profesi penata busana seperti dirinya pun bisa berkontribusi dalam memperluas jangkauan penggunaan kebaya, terutama melalui kolaborasi dengan para selebritas.

"Juga semakin banyak fashion stylist (penata busana) yang memakaikan selebritas dengan kebaya supaya selalu tergaung," tambah Hagai.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023. Selain itu, kebaya telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO sejak 4 Desember 2024 dalam sidang Komite Antar Pemerintah UNESCO ke-19 di Asunción, Paraguay. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan percepatan proses lelang proyek pembangunan di Jakarta agar d...

news | 16:30 WIB

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istime...

news | 15:30 WIB

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyatakan siap memanggil manajemen dan Direktur Utama...

news | 14:30 WIB

Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva mengajak Indonesia untuk memperkuat sekaligus memperbarui kemitraan strategis y...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva dan menyebut bany...

news | 13:00 WIB

Suasana hangat mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lul...

news | 11:40 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja mencatat sebanyak 938.353 peluang kerja tersedia sepanj...

news | 11:30 WIB