Diskon Tiket 50 Persen, Penumpang Kapal Pelni Batam Melonjak Saat Libur Sekolah

Pemberlakuan diskon tiket transportasi laut hingga 50 persen oleh pemerintah berdampak signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, Kepulauan Riau, selama Juni 2025.

Elara | MataMata.com
Minggu, 22 Juni 2025 | 07:15 WIB
Kapal KM Kelud Pelni yang tiba di Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar, Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine Nadja

Kapal KM Kelud Pelni yang tiba di Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar, Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine Nadja

Matamata.com - Pemberlakuan diskon tiket transportasi laut hingga 50 persen oleh pemerintah berdampak signifikan terhadap lonjakan jumlah penumpang kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, Kepulauan Riau, selama Juni 2025.

Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniansyah, mengungkapkan lonjakan terjadi sejak program diskon diberlakukan pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan masa libur sekolah.

“Stimulus ini terasa sekali dampaknya. Libur sekolah bersamaan dengan diskon tiket membuat minat masyarakat naik tajam.

KM Kelud yang biasanya berkapasitas 2.607 kini ditambah non-seat jadi 3.737 kursi, dan hampir terisi penuh,” ujar Edwin, Minggu (22/6).

KM Kelud dijadwalkan berlayar dari Batam menuju Belawan, Medan, pada 22 Juni. Edwin memperkirakan peningkatan penumpang akan terus berlangsung hingga program berakhir pada 31 Juli 2025.

Menurutnya, semua rute mengalami peningkatan jumlah penumpang, dengan tujuan ke Belawan menjadi yang paling diminati, disusul rute ke Tanjung Priok.

Faktor libur sekolah dan kepentingan pendidikan turut mendorong lonjakan perjalanan.

Sebagai perbandingan, tarif kelas ekonomi Batam–Belawan yang sebelumnya Rp267 ribu kini turun menjadi Rp141 ribu.

Sementara Batam–Tanjung Priok dari Rp382 ribu menjadi Rp199 ribu, dan Batam–Tanjung Balai Karimun dari Rp57 ribu turun menjadi Rp36 ribu.

Diskon ini berlaku untuk seluruh 25 kapal penumpang Pelni, untuk pembelian dan keberangkatan selama periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025, selama kuota masih tersedia.

Baca Juga: Makin Cantik! Ini Alasan Denada Lakukan Operasi Plastik di Bagian Hidung

“Program ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap kuota yang tersedia bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Batam,” pungkas Edwin. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB