Saudi Airlines Kembali Mendarat Darurat di Kualanamu, Seluruh Penumpang Dinyatakan Aman

Sebuah pesawat milik Saudi Airlines kembali melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:30 WIB
Pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5276 yang mendapat teror bom mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). FOTO ANTARA

Pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5276 yang mendapat teror bom mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025). FOTO ANTARA

Matamata.com - Sebuah pesawat milik Saudi Airlines kembali melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi.

Pesawat dengan nomor penerbangan SV5688 yang tengah melayani rute Jeddah–Surabaya terpaksa dialihkan untuk mendarat pukul 09.27 WIB demi alasan teknis guna menjamin keselamatan penerbangan.

Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho, menyampaikan bahwa proses penanganan terhadap pesawat dan seluruh penumpang telah berjalan sesuai standar operasional.

"Seluruh penumpang dan kru sudah diperiksa dan dinyatakan aman," ujarnya dalam keterangan tertulis di Medan.

Pesawat jenis Airbus A330 tersebut mengangkut 376 penumpang menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Penanganan insiden ini juga melibatkan aktivasi Emergency Operation Center (EOC) yang mengoordinasikan komite keamanan bandara.

Insiden ini terjadi hanya berselang empat hari setelah kasus serupa menimpa penerbangan Saudi Airlines SV-5726 rute Jeddah–Jakarta. Pada 17 Juni lalu, pesawat yang membawa 442 jemaah haji asal Depok sempat mendarat darurat akibat ancaman bom.

Setelah dilakukan penyisiran oleh tim penjinak bahan peledak Polda Sumatera Utara, pesawat dinyatakan aman.

Meski dua insiden terjadi dalam waktu berdekatan, Bandara Kualanamu memastikan operasional tetap berjalan normal dan kondusif. "Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa bandara," tegas Nugroho. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa proses pembenahan sistem Coretax terus menunjukkan kemajuan, m...

news | 16:48 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) membenarkan adanya penggeledahan di kantor Bea Cukai oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidan...

news | 14:30 WIB

Pemerintah berencana mewajibkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dicampur dengan etanol sebanyak 10 persen atau ...

news | 13:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan ziarah ke makam ulama besar K.H. Abbas Abdul Jamil atau lebih dikenal...

news | 12:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyerukan agar Israel segera mematuhi kewajiban hukum intern...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pembentukan Direktora...

news | 10:30 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam Kejuaraan ...

news | 09:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa penetapan selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) sebagai ters...

news | 08:30 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuka peluang investasi bagi para pelaku usaha dan in...

news | 07:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan pengondisian mesin electronic data capture (EDC) dalam penyi...

news | 06:20 WIB