Diduga Debt Collector Rampas Mobil di Stasiun Whoosh Halim, Korban Diperas Rp25 Juta

Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan dugaan aksi perampasan mobil oleh sekelompok penagih utang (debt collector) di kawasan Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis (12/6).

Elara | MataMata.com
Senin, 16 Juni 2025 | 12:30 WIB
Kepolisian membekuk empat orang debt collectors (penagih utang/kredit) yang kerap meresahkan warga atau pengguna jalan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (7/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Jakbar)

Kepolisian membekuk empat orang debt collectors (penagih utang/kredit) yang kerap meresahkan warga atau pengguna jalan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (7/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Jakbar)

Matamata.com - Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan dugaan aksi perampasan mobil oleh sekelompok penagih utang (debt collector) di kawasan Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis (12/6).

Kapolsek Makasar Kompol Sumardi membenarkan adanya perselisihan antara pihak yang hendak menarik kendaraan dengan pemilik mobil.

“Informasi dari saksi menyebutkan bahwa korban keberatan saat kendaraannya hendak ditarik oleh pihak yang diduga debt collector,” ujar Sumardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/6).

Namun hingga saat ini, kepolisian belum menerima laporan resmi dari pihak yang dirugikan. “Tidak ada laporan masuk ke kami terkait kejadian tersebut,” tambahnya.

Kejadian ini mencuat setelah akun Instagram @infojaksel.id mengunggah video keributan antara beberapa orang yang diduga debt collector dengan seorang pemilik mobil Toyota Avanza Veloz.

Dalam unggahan tersebut disebutkan, para pelaku memaksa mengambil kendaraan dan diduga meminta uang sebesar Rp25 juta agar mobil bisa dikembalikan, yakni Rp10 juta secara tunai dan Rp15 juta melalui transfer.

Lebih lanjut, salah satu dari mereka diduga merupakan pelaku penarikan kendaraan selebgram Clara Shinta pada 2023 silam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Keributan itu akhirnya dilerai oleh petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang anggota TNI yang berada di lokasi kejadian. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan sebanyak 77 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (...

news | 17:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengimbau pemerintah daerah agar menempatkan dana berlebih di Bank Pembangunan Dae...

news | 16:15 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif penuh un...

news | 15:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri prosesi penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,2 triliun terkait...

news | 14:45 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) dan Bantuan Op...

news | 13:00 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar kegiat...

news | 11:30 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto mengajak keluarga besar Gerak...

news | 10:15 WIB

Bek kiri timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali mencatatkan menit bermain bersama Lille ketika timnya menang 2-0 atas...

news | 09:15 WIB

Selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), s...

news | 08:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto agar memperhatikan k...

news | 07:00 WIB