Kepolisian membekuk empat orang debt collectors (penagih utang/kredit) yang kerap meresahkan warga atau pengguna jalan di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (7/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Jakbar)
Matamata.com - Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan dugaan aksi perampasan mobil oleh sekelompok penagih utang (debt collector) di kawasan Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur, pada Kamis (12/6).
Kapolsek Makasar Kompol Sumardi membenarkan adanya perselisihan antara pihak yang hendak menarik kendaraan dengan pemilik mobil.
“Informasi dari saksi menyebutkan bahwa korban keberatan saat kendaraannya hendak ditarik oleh pihak yang diduga debt collector,” ujar Sumardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/6).
Namun hingga saat ini, kepolisian belum menerima laporan resmi dari pihak yang dirugikan. “Tidak ada laporan masuk ke kami terkait kejadian tersebut,” tambahnya.
Kejadian ini mencuat setelah akun Instagram @infojaksel.id mengunggah video keributan antara beberapa orang yang diduga debt collector dengan seorang pemilik mobil Toyota Avanza Veloz.
Dalam unggahan tersebut disebutkan, para pelaku memaksa mengambil kendaraan dan diduga meminta uang sebesar Rp25 juta agar mobil bisa dikembalikan, yakni Rp10 juta secara tunai dan Rp15 juta melalui transfer.
Lebih lanjut, salah satu dari mereka diduga merupakan pelaku penarikan kendaraan selebgram Clara Shinta pada 2023 silam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Keributan itu akhirnya dilerai oleh petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang anggota TNI yang berada di lokasi kejadian. (Antara)