Indro Warkop Ungkap Hidup Sederhana Meski Putra Jenderal: Mobil Enggak Punya, Ayah Cuma Cicil Rumah

Indro Warkop, pelawak legendaris yang dikenal lewat grup Warkop DKI, belum lama ini membuka kisah masa kecilnya yang jauh dari bayang-bayang kemewahan.

Elara | MataMata.com
Rabu, 28 Mei 2025 | 17:15 WIB
Indro Warkop tanpa kumis. (Instagram/@indrowarkop_asli)

Indro Warkop tanpa kumis. (Instagram/@indrowarkop_asli)

Matamata.com - Indro Warkop, pelawak legendaris yang dikenal lewat grup Warkop DKI, belum lama ini membuka kisah masa kecilnya yang jauh dari bayang-bayang kemewahan.

Meski ayahnya merupakan seorang jenderal dan bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Intelijen pertama di Indonesia, Indro menceritakan bahwa kehidupannya bersama keluarga sangat sederhana, jauh dari stereotipe keluarga pejabat yang hidup bergelimang harta.

Dalam wawancaranya, Indro mengungkapkan bahwa keluarganya tidak pernah mengenal gaya hidup mewah. Bahkan, rumah yang mereka tempati pada masa itu didapat melalui cicilan.

“Dulu, ayah saya dulu bukan orang kaya. Bahkan beliau hanya punya cicilan rumah, sama sekali enggak punya mobil pribadi,” kata Indro, seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (27/5/2025).

Ayah Indro, Haji Abdurrachman, merupakan sosok perwira tinggi yang dikenal berdedikasi dan dikenal sebagai Kepala Badan Intelijen pertama di Indonesia.

Meskipun memiliki jabatan tinggi di institusi militer, cara hidup keluarga Indro tetap bersahaja. “Orang tua saya mengajarkan hidup sederhana. Meski ayah saya jenderal, kita enggak hidup glamour. Mobil enggak punya,” ungkap Indro Warkop lagi.

Indro menambahkan, masa kecilnya diwarnai dengan kehidupan penuh keterbatasan. Momen membeli barang-barang kebutuhan bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah, mengingat keadaan ekonomi mereka yang memang pas-pasan.

“Beli sesuatu saja harus dipikirkan betul, tidak bisa sembarangan. Rumah itu saja dicicil, yang penting bisa punya tempat tinggal sendiri,” tutur Indro.

Indro Warkop. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)
Indro Warkop. (Suara.com/Wahyu Tri Laksono)

 

Pengalaman hidup itulah yang kemudian membentuk karakter Indro hingga kini. Ia merasa, pelajaran berharga mengenai nilai-nilai kejujuran dan kesederhanaan justru didapat dari kehidupan yang apa adanya.

Baca Juga: Kevin Wazeng, Perawat di Amerika yang Siap Menikahi Mawar AFI: Saya Tidak Akan Tinggalkan Dia

Nilai-nilai yang ditanamkan sang ayah mendorongnya untuk selalu bersikap rendah hati, kendati di kemudian hari ia sendiri menjadi salah satu pelawak papan atas Tanah Air.

Tak hanya itu, Indro juga mengisahkan bagaimana ayahnya menekankan pentingnya pendidikan dan kejujuran.

“Ayah lebih memilih menyekolahkan anak ketimbang menggunakan uang untuk beli barang-barang mewah. Itu yang membekas sampai sekarang,” ujarnya mengenang.

Indro berpendapat, status sosial seseorang bukanlah alasan untuk hidup berlebihan. Ia bersyukur tidak pernah dimanjakan oleh fasilitas mewah sejak kecil, karena menurutnya itulah modal utama untuk mandiri dan berjuang dalam hidup.

“Saya diajarkan bahwa hidup itu ya kerja keras. Status dan jabatan itu amanah, bukan fasilitas buat hidup mewah-mewahan,” katanya.

Cerita Indro Warkop tentang kehidupan sederhana dalam keluarga perwira tinggi menjadi inspirasi tersendiri. Kisahnya menjadi bukti bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak diukur dari harta benda, namun dari kejujuran, kerja keras, dan bagaimana seseorang mampu mensyukuri hidup yang dijalani.

Dengan bekal nilai-nilai sederhana dari keluarga dan keteladanan sang ayah, Indro Warkop kini tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati, jauh dari kesan hidup glamor meski namanya besar di dunia hiburan.

“Saya selalu ingat pesan ayah, hidup itu harus berarti buat orang lain, bukan hanya buat diri sendiri,” pungkas Indro.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB