(Foto: Ist)
Matamata.com - Danang Pradana Dieva, penyanyi jebolan ajang Dangdut Academy yang dikenal dengan nama Danang, kembali jadi sorotan berkat sikap romantisnya terhadap sang istri, Hemas Nura.
Cerita unik dan penuh cinta ini terkuak ketika Danang rela menempuh perjalanan panjang pulang-pergi Jakarta-Yogyakarta hanya demi memenuhi permintaan ngidam istrinya yang sedang hamil muda. Kisah ini pun diakui Danang sebagai bukti nyata pengorbanan sekaligus bentuk kasih sayangnya sebagai suami.
Dalam sebuah wawancara, Danang menceritakan bagaimana sang istri tiba-tiba ngidam gudeg, makanan khas Yogyakarta. "Namanya ibu hamil ngidam kan tiba-tiba. Waktu itu memang dia pengin makan gudeg Yogya," ungkap Danang.
Demi keinginan sang istri, pelantun lagu "Bidadari Jiwa" ini pun langsung mencari solusi tercepat agar keinginan Hemas Nura bisa segera terwujud.
Tak pikir panjang, Danang pun segera mengatur jadwal agar bisa berangkat ke Yogyakarta di sela-sela kesibukan di Jakarta. "Akhirnya saya cari waktu, terus PP (pulang-pergi) Jakarta-Yogyakarta.
Total perjalanan sekitar 40 jam," Danang menjelaskan. Ia pun tidak keberatan menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, karena baginya kebahagiaan sang istri adalah yang utama. "Saya nggak hitung capeknya, karena istri saya bahagia itu sudah lebih dari cukup buat saya," imbuh Danang.
Lagipula, menurut Danang, selama istri menjalani kehamilan, sudah selayaknya ia menjadi 'suami siaga'. Ia ingin memastikan istrinya selalu merasa nyaman dan segala kebutuhannya tercukupi, termasuk jika itu soal urusan kuliner dan ngidam.
"Saya mencoba menjadi suami yang sigap. Karena katanya saat hamil itu kebahagiaan istri lebih penting daripada apapun," ujar Danang lagi.
Aksi Danang ini pun mendapat apresiasi dari warganet dan para penggemar. Banyak yang menilai Danang sebagai contoh suami yang tulus dan penuh perhatian. Kisah perjuangannya menempuh 40 jam perjalanan demi gudeg kesukaan sang istri diberitakan luas di media sosial, membuat namanya makin dielu-elukan sebagai 'suami idaman'.
Lebih lanjut, Danang menuturkan bahwa perjalanan panjang itu dilakukannya sendiri tanpa mengeluh, bahkan merasa bersyukur dapat membuat istrinya tersenyum.
Ia menjelaskan, "Saya rela, karena ini juga salah satu bentuk ibadah dan pengabdian saya sebagai suami. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain melihat istri dan calon anak saya sehat dan gembira."
Kini, Danang pun mengantarkan kabar baik bahwa kehamilan istrinya berjalan lancar. Ia berharap pengalamannya dapat menginspirasi banyak pasangan agar saling mendukung satu sama lain, apalagi di masa-masa kehamilan yang penuh tantangan.
"Kita harus saling menjaga, apalagi saat hamil. Kalau bisa membuat istri bahagia, insya Allah semuanya akan baik-baik saja," tutup Danang.
Kisah pengorbanan Danang ini tentu meninggalkan pesan bahwa cinta dalam keluarga kadang terwujud lewat hal-hal sederhana namun bermakna, seperti menempuh perjalanan panjang hanya demi seporsi gudeg istimewa bagi orang tercinta.