Aktris Zhao Yingzi Didepak dari Red Carpet Cannes, Dituduh Langgar Aturan dan Hampiri Tom Cruise

Aktris Tiongkok, Zhao Yingzi, baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan luas setelah ia dikeluarkan dari karpet merah Festival Film Cannes 2025. Insiden ini tidak hanya menarik perhatian karena busana yang ia kenakan, tetapi juga lantaran ia disebut-se

Elara | MataMata.com
Minggu, 18 Mei 2025 | 15:20 WIB
(Foto: Ist)

(Foto: Ist)

Matamata.com - Aktris Tiongkok, Zhao Yingzi, baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan luas setelah ia dikeluarkan dari karpet merah Festival Film Cannes 2025. Insiden ini tidak hanya menarik perhatian karena busana yang ia kenakan, tetapi juga lantaran ia disebut-sebut mencoba mendekati aktor papan atas Hollywood, Tom Cruise.

Menurut laporan dari berbagai media, insiden tidak menyenangkan tersebut terjadi pada Kamis (16/5/2025), tepat di acara premiere film "La Plus Precieuse des Marchandises".

Zhao Yingzi hadir dengan mengenakan gaun putih panjang dengan bagian dada cukup terbuka, yang dinilai banyak pihak terlalu seksi untuk acara tersebut. Kehadirannya pun langsung mengundang sorotan kamera dan juga para tamu yang hadir di festival film bergengsi itu.

Namun, bukan hanya gayanya yang dianggap kontroversial. Zhao Yingzi juga diduga melanggar aturan festival dengan berjalan terlalu lama di karpet merah dan mencoba mendekati Tom Cruise yang juga sedang berada di lokasi. Petugas keamanan serta panitia Cannes akhirnya meminta sang aktris untuk meninggalkan area karpet merah.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa Zhao Yingzi tampak berusaha berpose lebih lama dari tamu undangan pada umumnya. Ia juga terlihat mendekati rombongan Tom Cruise demi mendapat perhatian lebih banyak, baik dari media maupun orang-orang di sekitarnya.

Salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, "Zhao Yingzi jelas melanggar aturan festival. Dia terlalu lama berpose dan mencoba mencari perhatian dengan mendekati bintang besar seperti Tom Cruise," ungkap sumber tersebut seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut regulasi resmi Festival Film Cannes, seluruh artis maupun undangan diharapkan untuk mengikuti serangkaian aturan yang sudah ditetapkan, termasuk waktu yang dihabiskan di red carpet serta perilaku terhadap tamu lainnya agar acara tetap tertib dan lancar. Siapapun yang dianggap melanggar peraturan, berisiko diminta pergi dari area karpet merah.

Mengutip dari detik.com, saat insiden terjadi, terlihat beberapa petugas keamanan dengan tegas meminta Zhao Yingzi untuk segera meninggalkan tempat. Aktris tersebut awalnya sempat keberatan sebelum akhirnya memilih mundur dari lokasi.

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

 

Sementara itu, pihak manajemen Zhao Yingzi berusaha melakukan klarifikasi atas insiden tersebut. Mereka menegaskan bahwa aktrisnya justru telah mengikuti semua protokol yang ada.

Baca Juga: Prestasi Membanggakan! Jess No Limit Raih Tempat di Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025

“Kami masih menunggu klarifikasi dari panitia Cannes mengenai peristiwa ini. Zhao Yingzi tidak bermaksud melanggar aturan,” ujar perwakilan manajemen.

Peristiwa ini mengundang reaksi beragam dari warganet serta pecinta film. Ada yang menilai panitia sudah bertindak benar demi menjaga marwah festival, namun ada juga yang merasa bahwa peristiwa ini terlalu dibesar-besarkan.

Tak sedikit pula yang membela Zhao Yingzi dan menyayangkan adanya penilaian terkait busana yang dikenakan artis perempuan di ajang internasional.

Festival Film Cannes memang dikenal dengan tata tertib yang sangat ketat, terutama soal penampilan di karpet merah. Tahun-tahun sebelumnya, beberapa selebriti juga sempat mengalami insiden serupa akibat dianggap tidak mematuhi aturan yang dibuat panitia.

Insiden yang menimpa Zhao Yingzi pun menjadi pelajaran bagi para selebriti dan undangan Festival Cannes agar selalu memperhatikan aturan yang berlaku, tidak hanya dalam berpakaian tetapi juga dalam bersikap, demi menjaga ketertiban dan nama baik ajang film paling prestisius di dunia tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa p...

news | 08:15 WIB

Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Wh...

news | 07:00 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan sebanyak 77 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (...

news | 17:00 WIB