Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02

Tak hanya itu, Prabowo menegaskan tekadnya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju.

Baktora | MataMata.com
Minggu, 28 Januari 2024 | 16:10 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, khawatir adanya pihak yang berupaya merusak surat suara untuk capres nomor urut 02.

Bukan tanpa alasan, sejumlah serangan baik dari media sosial dan juga beberapa opini mendesak pasangan Prabowo-Gibran setelah debat keempat kemarin .

"Saya menerima informasi bahwa, meskipun saya adalah mantan jenderal dan sering mendapat kritik, bekas bawahan saya tersebar di berbagai tempat, sehingga terdapat pihak yang berusaha merusak surat suara 02. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memantau dengan cermat proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujar Prabowo dikutip Minggu (28/1/2024).

Prabowo juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap surat suara dan menolak menerima surat suara yang sudah dicoblos sebelumnya. Ia menekankan perlunya menjaga keberesan surat suara agar tidak rusak.

"Dilarang menerima surat suara yang sudah dicoblos sebelumnya dan kita harus menjaga agar surat suara tetap dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan," tambahnya.

Tak hanya itu, Prabowo menegaskan tekadnya untuk membawa Indonesia menjadi negara yang maju, dengan fondasi yang kuat yang dibangun presiden sebelumnya.

Prabowo juga menekankan bahwa pembangunan ini bertujuan agar generasi muda Indonesia mendapatkan upah yang layak di masa depan.

"Melalui upaya ini, kami berharap generasi muda Indonesia dapat menikmati upah yang pantas. Kami tidak ingin rakyat hanya mendapatkan upah minimum, tetapi kami berjuang untuk memastikan bahwa gaji rakyat mencukupi," tutup Prabowo.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak