Kaesang Pangarep Akui Lebih Tertarik ke Politik Ketimbang Bisnis, Kebahagiaan jadi Alasannya

Kaesang menambahkan bahwa sebagai pimpinan partai politik, ia harus memimpin calon anggota legislatif hingga pengurus partai.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 19 Januari 2024 | 13:04 WIB
Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat memberi paparan kepada relawan di Jogja. (Instagram/@kaesangp)

Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat memberi paparan kepada relawan di Jogja. (Instagram/@kaesangp)

Matamata.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan kebahagiannya berkarir di dunia politik lebih besar dibandingkan saat berada dalam dunia bisnis.

Padahal usaha F&B yang dibangun pemuda 29 tahun ini cukup menjanjikan dan masih tetap bertahan hingga jelang pemilu 2024 ini.

Kendati begitu, suami Erida Gudono ini memilih bahwa di politik ia lebih banyak mendapat pengalaman dan hal tersebut yang membuatnya bahagia.

"Saya ingin menyampaikan bahwa selama saya berkarir di dunia bisnis, saya merasa lebih bahagia di dunia politik. Saya tidak dapat menentukan alasannya, namun itulah yang saya rasakan," ujar Kaesang dikutip, Jumat (19/1/2024).

Pernyataan ini merupakan tanggapan Kaesang terhadap pertanyaan dari salah satu peserta pertemuan di Lampung mengenai pengalamannya sebagai Ketua Umum PSI.

Meskipun begitu, Kaesang mengaku belum mengetahui alasan pasti mengapa ia lebih menyukai dunia politik.

Ia kemudian menceritakan pengalamannya saat pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Menurut Kaesang, yang juga seorang pengusaha UMKM, awal-awal masa kepemimpinannya sebagai Ketum PSI merupakan masa yang sulit. Ia membandingkan beban kerja satu minggu sebagai ketua umum partai politik setara dengan pekerjaan 2,5 tahun di dunia bisnis.

"Pada tahun 2021, ada proyek yang baru selesai setelah 2,5 tahun. Ini tepat satu bulan sebelum saya menjadi Ketum PSI. Sebagai Ketum PSI, beban kerjanya setara dengan pekerjaan saya selama 2,5 tahun dalam seminggu. Di dunia politik, seminggu terasa sangat berat," ungkapnya.

Kaesang menambahkan bahwa sebagai pimpinan partai politik, ia harus memimpin calon anggota legislatif hingga pengurus partai.

Baca Juga: Kode 3 Jari Sri Sultan Hamengkubuwono X saat Didatangi Kaesang Pangarep, Maksudnya?

"Walaupun sebenarnya di perusahaan saya punya banyak uang, di dunia politik, saya memberikan kontribusi finansial," katanya.

Terjun di dunia politik, melengkapi pengalaman Kaesang. Tak hanya dunia bisnis dan politik saja, bahkan Kaesang juga masih aktif dalam podcast yang ia inisiasi bersama sejumlah komika di YouTube.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan). [Dok.Antara]
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan). [Dok.Antara]

 

Langkah Kaesang termasuk kampanye yang ia lakukan dalam rentang waktu 2 bulan lalu juga untuk mendulang suara terhadap PSI agar mencapai atau lebih dari ambang batas 4 persen parliamentary threshold.

Dalam beberapa survei terakhir, PSI sudah meraih sekitar 2,6 persen. Tersisa sekitar 1,4 persen untuk mencapai target tersebut. Sehingga jika ambang batas tersebut berhasil diraih partai berlambang bunga mawar tersebut, besar kemungkinan kader PSI bisa mendapat kursi di Senayan di 2024 ini.

Ambisi PSI sendiri memang cukup besar di Pemilu 2024 ini. Mengingat dalam dua periode sebelumya (Pemilu 2014 dan 2019), ambang batas yang dikejar partai tak kunjung memberikan hasil, sehingga gagal masuk ke parlemen selama dua periode pemerintahan Jokowi berjalan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Krimin...

news | 08:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk mem...

news | 07:00 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pihaknya tengah menelusuri penyebab keterlambatan penyaluran B...

news | 11:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) memperkuat langkah dalam menangani kasus kejahatan lintas negara dengan membentuk tim khusus ...

news | 10:00 WIB

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai rencana Presiden RI Prabowo S...

news | 09:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV tah...

news | 08:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembera...

news | 07:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB