Pembangkangan PM Israel Bikin Joe Biden Frustasi hingga Hilang Kesabaran di Konflik Gaza

Aksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tak menuruti permintaan Pemerintah Amerika Serika Serikat (AS) di konflik Gaza, bikin Joe Biden hilang kesabaran.

Riki Chandra | MataMata.com
Senin, 15 Januari 2024 | 19:48 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. [Dok.Antara]

Presiden Amerika Serikat Joe Biden. [Dok.Antara]

Matamata.com - Aksi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang tak menuruti permintaan Pemerintah Amerika Serika Serikat (AS) di konflik Gaza, bikin Joe Biden hilang kesabaran.

Menurut sebuah laporan situs berita Axios pada Minggu (15/1/2024), Presiden AS Joe Biden bersama pejabat AS lainnya merasa kecewa dengan PM Israel Netanyahu.

"Situasinya buruk dan kami terjebak. Kesabaran Presiden mulai habis," sebut seorang pejabat AS dalam pemberitaan Axios.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Biden tidak terlibat dalam percakapan dengan PM Israel selama 20 hari terakhir. Panggilan telepon terakhir antara kedua pria itu, yang berlangsung pada 23 Desember, dapat digambarkan "menegangkan".

"Ada rasa frustrasi yang luar biasa," sebut pejabat lain AS kepada Axios.

Di antara permintaan AS kepada Netanyahu adalah pencairan pendapatan pajak Palestina yang ditahan oleh Israel atas keengganan Israel mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Penolakan Netanyahu terhadap rencana AS agar Otoritas Palestina yang direformasi berperan di Gaza pasca-Hamas, dan pengurangan operasi Israel di Gaza.

Sementara itu, Senator Demokrat Chris Van Hollen telah melakukan kontak erat dengan para pejabat Amerika mengenai konflik tersebut. Ia mengatakan, pada setiap saat, Netanyahu telah memberikan isyarat penghinaan kepada Biden.

“Mereka memohon kepada koalisi Netanyahu, namun ditolak berulang kali,” kata senator tersebut kepada Axios.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina yang diklaim Tel Aviv menewaskan 1.200 orang di Israel.

Baca Juga: Reaksi Moeldoko Saat Kunjungan Jokowi ke Daerah Dianggap Agenda Pilpres 2024

Setidaknya 23.968 warga Palestina terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 60.582 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Menurut PBB, 85 persen penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indones...

news | 18:59 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merombak susunan menteri ...

news | 17:45 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR ...

news | 16:45 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUH...

news | 15:45 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda, didampingi Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Har...

news | 14:30 WIB

Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menegaskan agar Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penerapan Kurikulum...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan biaya komitmen dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyeleng...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya lobi yang dilakukan asosiasi agensi perjalanan haji kepada pejabat ...

news | 09:15 WIB

Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaga...

news | 08:15 WIB

Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, menilai menteri baru hasil reshuff...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak