Gus Miftah Angkat Bicara Viralnya Bagi-bagi Uang di Pamekasan, Ternyata Sosok Ini yang Punya Ide

Pembagian uang itu sebenarnya rutin dilakukan.

Baktora | MataMata.com
Senin, 08 Januari 2024 | 17:13 WIB
Pendakwah terkenal. Gus Miftah saat membagikan uang ke warga. (dok.Istimewa)

Pendakwah terkenal. Gus Miftah saat membagikan uang ke warga. (dok.Istimewa)

Matamata.com - Gus Miftah baru-baru ini diperiksa oleh Bawaslu Pamekasan terkait video viralnya yang membagikan uang kepada warga di Pamekasan, Madura. Bawaslu Pamekasan sampai mendatangi Ponpes Ora Aji di Sleman, DIY untuk memeriksa Gus Miftah.

Ternyata ada sosok yang memiliki ide agar Gus Miftah memberikan uang kepada para warga. Namun hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya Gus Miftah juga kerap berbagi di Ponpes Ora Aji selama berdakwah di DI Yogyakarta.

Sosok tersebut adalah pengusaha besar di Pamekasan, yakni Haji Her. Bernama lengkap Khairul Umam dan akrab disapa Haji Her, pria ini merupakan pengusaha tembakau yang kerap membantu petani di Madura.

"Itu uangnya haji Haer," ujar Gus Miftah dikutip, Senin (8/1/2024).

Gus Miftah menjelaskan awalnya ia diundang ke kediaman Haji Her untuk minum kopi bareng temasuk sedekah ke warga. Lokasi pembagiannya dilakukan di gudang perusahaannya, PT Bawang Emas di Pamekasan.

Gus Miftah memang dimintai tolong membagikan uang tersebut. Bahkan Gus Miftah dibantu salah satu orang karena membagikan uang ke-1.000 warga tak akan sanggup.

Namun video viral tersebut justru dipotong dan tak memperlihatkan salah satu orang dari perusahaan Haji Her membagikan uang.

Pembagian uang itu sebenarnya rutin dilakukan Haji Her. Namun karena ada salah satu warga yang menunjukkan kaus bergambar Prabowo Subianto yang sedang dalam situasi pemilu, pembagian uang itu justru merembet dengan tudingan money politic.

Gus Miftah bahkan membantah itu money politic, bahkan ia baru mengetahui ada seorang warga yang membawa baju bergambar capres nomor urut 2 itu ke kegiatan tersebut.

Gus Miftah, juga mengaku bahwa ia baru mengetahui banyaknya warga di lokasi setelah dirinya mendatangi gudang milik Haji Her.

Baca Juga: Gus Miftah Dituding Money Politic di Madura, Seberapa Kuat Cara Buruk Ini Menangkan Calon yang Maju di Pemilu 2024?

"Saya justru tahu ada banyak orang itu setelah saya mau nyampe lokasi karena agenda awalnya cuman ngopi-ngopi dengan haji Her," ujar dia.

Meski membantah melakukan money politic, Gus Miftah mengaku bahwa memang ia mendukung Prabowo Subianto maju sebagai capres di Pemilu 2024.

Namun dukungannya itu tidak sefanatik yang diberitakan. Pendakwah terkenal ini hanya mendukung sebatas saja tanpa memiliki status khusus di tim pemenangan Prabowo-Gibran.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa p...

news | 08:15 WIB

Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Wh...

news | 07:00 WIB