Hadapi Debat Capres Kedua, Prabowo Subianto Simpan Strategi Ini agar Lebih Tenang

Hasan juga beranggapan bahwa Prabowo Subianto cukup menguasai tema debat kedua nanti.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 05 Januari 2024 | 15:02 WIB
Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat menghadiri deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). [Dok.Antara]

Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat menghadiri deklarasi dukungan dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023). [Dok.Antara]

Matamata.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyimpan strategi yang cukup jitu untuk menghadapi debat capres kedua yang akan dihelat Minggu (7/1/2024).

Seperti diketahui, Prabowo Subianto terlihat banyak menahan emosi ketika debat perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Bahkan kadar emosi yang tersisa tersebut ia lampiaskan dengan sedikit berjoget.

Berbeda untuk debat selanjutnya, Prabowo Subianto dianggap lebih siap. Ia akan diyakini lebih tenang dibanding debat sebelumnya.

"Saya pastikan Pak Prabowo tampil jauh lebih bagus. Dia punya strategi karena memiliki persiapan yang matang. Tentunya punya ketenangan nanti ketika berdebat," ujar Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi dikutip, Jumat (5/1/2024).

Ia melanjutkan bahwa Prabowo Subianto bisa menahan emosi ketika capres nomor urut 1 bertanya soal etika dalam debat pertama. Hasan menjelaskan bahwa masalah etika tersebut sebenarnya tak perlu dipertanyakan saat debat.

"Respon Pak Prabowo wajar ya, itu respon terhadap sesuatu yang dianggap pertanyaan yang kurang etis untuk Pak Prabowo," kata dia.

"Ada orang yang menanyakan etika ke Pak Prabowo, kan beliau mikir 'nih apa benar nanya etika sama saya nih'?," ujar Hasan.

"Jadi kalau buat kami Pak Prabowo enggak sama sekali berlebihan, malah sangat ngerem," katanya.

Hasan juga beranggapan bahwa Prabowo Subianto cukup menguasai tema debat nanti yang akan dibahas. Menyusul tema besar di antaranya, pertahanan dan keamanan serta geopolitik.

"Ini bidang yang sama menurut saya ya. Secara keseluruhan ini bidang yang sangat dikuasainya. Maka dari itu ini juga tak terlalu berat. Tapi kami tetap coaching teknik, presentasi dan persiapan lain," terang dia.

Baca Juga: Lucinta Luna Makin Serius Tobat, Bakar Dalaman Seksi Pengumbar Aurat

Debat capres kedua nanti akan dihelat 7 Januari 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Di sisi lain debat kedua ini yang berfokus pada pertahanan sudah disiapkan masing-masing paslon untuk beradu gagasan.

Bahkan Ganjar Pranowo sudah sedikit membahas soal alat utama sistem pertahanan (alutsista) dalam beberapa pertamuannya di Jateng.

Begitupun Anies Baswedan. Meskipun tak banyak terjun dan terlibat di isu pertahanan, pemikirannya serta strategi untuk bisa memimpin Indonesia juga sudah disiapkan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan percepatan proses lelang proyek pembangunan di Jakarta agar d...

news | 16:30 WIB

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menilai kebijakan penurunan harga pupuk menjadi kado istime...

news | 15:30 WIB

Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) menyatakan siap memanggil manajemen dan Direktur Utama...

news | 14:30 WIB

Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva mengajak Indonesia untuk memperkuat sekaligus memperbarui kemitraan strategis y...

news | 14:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Presiden Brazil Luiz Incio Lula da Silva dan menyebut bany...

news | 13:00 WIB

Suasana hangat mewarnai pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brazil Luiz Incio Lul...

news | 11:40 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Pusat Pasar Kerja mencatat sebanyak 938.353 peluang kerja tersedia sepanj...

news | 11:30 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menyalurkan beasiswa bagi 150.000 guru yang belum memi...

news | 10:30 WIB

Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Krimin...

news | 08:15 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk mem...

news | 07:00 WIB