Tak Mau 'Rumahnya' Dibobol Paslon lain, Ganjar Pranowo: Perkuat Kampanye di Jawa Tengah

Ganjar menjelaskan bahwa fokus kampanye di Jateng juga didasari oleh kerinduannya untuk kembali menjelajahi tempat yang pernah ia pimpin.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 04 Januari 2024 | 18:10 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat mendapat roasting dari anaknya, Alam Ganjar. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat mendapat roasting dari anaknya, Alam Ganjar. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Matamata.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, telah meningkatkan intensitas kampanyenya di Jawa Tengah (Jateng) dengan tujuan menjaga basis dukungan lokal yang merupakan rumahnya.

Rumah yang dimaksud Ganjar adalah kiasan sebagai basis dukungan PDI Perjuangan terhadap paslon nomor urut 3 ini.

Jateng menjadi wilayah yang sangat diperebutkan dalam Pilpres 2024, dan selama dua pekan terakhir, Ganjar telah melakukan tur desa ke desa di Jateng untuk melakukan kampanye dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, terutama pedagang di pasar tradisional dan petani.

"Kami perlu mempertahankan dukungan di wilayah kami sendiri karena kami melihat pesaing lain juga fokus di area Jateng, selain Jawa Timur dan Jawa Barat," ujar Ganjar dikutip, Kamis (4/1/2024).

Dia menyampaikan bahwa pertarungan suara pemilu terfokus di wilayah Jawa Barat (Jabar), Jateng, dan Jawa Timur (Jatim).

Oleh karena itu, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta partai pendukungnya lebih memusatkan perhatian pada tiga wilayah ini selama periode kampanye.

"Karena Jateng dan Jatim merupakan basis kuat dukungan, kami harus benar-benar menjaga wilayah kami sendiri, termasuk dengan dukungan dari partai lain," ungkap Ganjar.

Dia menjelaskan bahwa fokus kampanye di Jateng juga didasari oleh kerinduannya untuk kembali menjelajahi daerah-daerah yang pernah dipimpinnya saat menjabat sebagai Gubernur Jateng.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak