Timnas AMIN Klaim Live TikTok Anies Baswedan Bukan Panggung Politik: Beliau Bicara Masalah Kehidupan, Bukan Pilpres!

Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, tidak menjadikan aktivitas siaran langsung atau live di media sosial TikTok, sebagai panggung politik.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 03 Januari 2024 | 10:15 WIB
Anies Baswedan bersama sang putri, Mutiara Baswedan. (Instagram/@mutiarabaswedan)

Anies Baswedan bersama sang putri, Mutiara Baswedan. (Instagram/@mutiarabaswedan)

Matamata.com - Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, tidak menjadikan aktivitas siaran langsung atau live di media sosial TikTok, sebagai panggung politik. Sebab, Anies tidak menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Pilpres 2024.

"Konsepnya sederhana tidak berbicara politik maupun pilpres, tapi berbicara terkait masalah kehidupan," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Usamah Abdul Aziz, dikutip dari Antara, Rabu (3/1/2024).

Usamah mengatakan, siaran langsung di platform TikTok baru dilakukan Anies dalam beberapa waktu terakhir. Respon masyarakat terutama pengguna aplikasi tersebut sangat positif dan bahkan penonton bisa mencapai ratusan ribu.

Menurut dia, TikTok tidak digunakan untuk membahas permasalahan politik, melainkan mengangkat hal-hal umum dalam kehidupan.

Ia menjelaskan bahwa banyak warganet yang menjadikan calon presiden Anies Baswedan sebagai "orang tua" dan itu membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasakan hal berbeda.

"Ini bukan panggung politik, Pak Anies merasa hal yang berbeda. Ketika masuk TikTok merasakan yang berbeda karena pertanyaannya itu bikin Pak Anies tersentuh. Komen yang banyak itu warganet melihat sosok Pak Anies sebagai orang tua sendiri, karena banyak yang mengaku ingin diperhatikan oleh sosok ayah," katanya.

Usamah menambahkan bahwa untuk panggung politik, pasangan AMIN sudah memiliki program andalan yaitu Desak Anies dan Slepet Imin. Program tersebut sudah memiliki penggemar yang banyak. Ia menjelaskan pada program tersebut, tidak ada atribut partai maupun relawan, dan Timnas AMIN juga lebih memberikan ruang bagi anak-anak muda yang belum memiliki pilihan pada Pilpres 2024.

"Bahkan kami juga membuka ruang bagi pemilih kandidat lain untuk bertanya kepada Pak Anies atau Cak Imin pada program tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indones...

news | 18:59 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merombak susunan menteri ...

news | 17:45 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR ...

news | 16:45 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUH...

news | 15:45 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda, didampingi Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Har...

news | 14:30 WIB

Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menegaskan agar Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penerapan Kurikulum...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan biaya komitmen dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyeleng...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya lobi yang dilakukan asosiasi agensi perjalanan haji kepada pejabat ...

news | 09:15 WIB

Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaga...

news | 08:15 WIB

Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, menilai menteri baru hasil reshuff...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak