Makin Gerilya untuk Loloskan PSI ke Senayan, Kaesang Pangarep Titip Pesan Ini ke Relawan Jokowi

Kaesang berharap bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan satu putaran.

Baktora | MataMata.com
Selasa, 02 Januari 2024 | 20:02 WIB
Profil Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

Profil Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

Matamata.com - Pemungutan suara pada Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Sejumlah politisi terus bergerak untuk memastikan mendapat dukungan besar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Tak terkecuali Ketum PSI, Kaesang Pangarep. Beberapa kampanyenya ke wilayah penjuru Indonesia, Kaesang berharap besar agar PSI bisa lolos ke parmelen pada waktu tersebut.

Bertemu para kader PSI dan relawan di Tangerang, politisi yang juga pengusaha 29 tahun ini menitipkan pesan penting untuk relawan. Pesan tersebut adalah menitipkan Gibran Rakabuming Raka, untuk dipilih terutama untuk simpatisan dan relawan Jokowi pada waktu pencoblosan nanti.

Bahkan Kaesang sendiri berharap dalam pemilihan umum nanti, Pilpres cukup satu putaran bergulir dengan kemenangan paslon nomor urut 2.

"Yang penting satu putaran. PSI juga bisa lolos, yang pengennya saya gaungkan adalah coblos Gibran satu putaran. Lalu yang ikut Jokowi, pilih PSI," terang dia dikutip, Selasa (2/1/2024).

"Saya juga titip kakak saya Mas Gibran, karena beliau masih menjabat Wali Kota, mobilitasnya cuma Sabtu dan Minggu. Jadi yang muter [kampanye] saya salah satunya. Jadi izin dengan hormat saya titip Mas Gibran," terang Kaesang memberikan kode untuk Pemilu 2024 nanti.

Kaesang Pangarep sempat menyebutkan soal dinasti politik yang kerap menyeret keluarganya. Meski begitu, ia mengatakn bahwa kualitas kepemimpinan yang utama saat ini.

"Saya rasa walaupun ini katanya dinasti politik, tapi teman-teman sekarang bisa lihat kualitasnya. Seperti debat [cawapres] kemarin. saya rasa dia versi jauh lebih baik dari Pak Presiden," tambah Kaesang.

Seperti diketahui, PSI bekoalisi dengan mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Sebelumnya, kuat disinyalir PSI akan bergabung bersama PDI Perjuangan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud MD.

Kendati begitu, komunikasi politik tak menjadikan partai berlambang bunga mawar itu melebur bersama PDI Perjuangan.

Baca Juga: Anies Baswedan Live TikTok, Capres Lain Ikut-ikutan, Seberapa Kuat Live Streaming Pengaruhi Partisipasi Pemilih Gen Z?

Kuat diisukan PSI memang partai yang disiapkan Jokowi ketika usai masa jabatannya. Meski begitu, PSI mengaku berdiri sendiri dengan dukungan anak muda di dalamnya.

Hingga kini, PSI masih terus bergerilya mendulang suara ke sejumlah wilayah. Elektabilitas PSI masih dianggap kurang untuk mencapai ambang batas Parliemantary Threshold yakni 4 persen. Sedangkan PSI masih di kisaran 2,6 persen, menurut survei Indikator Politik Indonesia.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pihaknya tengah menelusuri penyebab keterlambatan penyaluran B...

news | 11:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) memperkuat langkah dalam menangani kasus kejahatan lintas negara dengan membentuk tim khusus ...

news | 10:00 WIB

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai rencana Presiden RI Prabowo S...

news | 09:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV tah...

news | 08:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembera...

news | 07:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB