Umat Kristen di Palestina Jadi Sasaran Pelecehan dan Serangan Yahudi: Netanyahu Jangan Tutup Mata!

Mereka yang mengalami serangan biasanya enggan mengkonfrontasi para Yahudi fanatik tersebut.

Baktora | MataMata.com
Kamis, 28 Desember 2023 | 16:15 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berdiskusi dengan militer Israel. (Instagram/@b.netanyahu)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat berdiskusi dengan militer Israel. (Instagram/@b.netanyahu)

Matamata.com - Kelompok Kristen yang masih bertahan di Palestina ikut menjadi korban pembantaian Zionis Israel di Jalur Gaza. Bahkan tak sedikit umat Kristen yang mendapat serangan hingga pelecehan pemukim Yahudi Israel.

Hal itu mendapat kecaman dari umat Kristen yang tergabung di gereja-gereja Kota Tua Yerusalem. Bahkan mereka menuduh pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tutup mata terhadap serangan-serangan pemukim Yahudi.

Hal itu juga sudah diperingatkan oleh perwakilan Vatikan di Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa yang menyebut umat Kristen terus mendapat pelecehan.

"Umat Kristen sedang mengalami peningkatan serangan. Pemerintah Netanyahu telah menguatkan mereka yang melecehkan pendeta dan menyerang properti keagamaan." kata dia dikutip Kamis (28/12/2023).

Dugaan serangan dari Yahudi kepada umat Kristen di Palestina bukan tanpa alasan, dugaan kuatnya, Yahudi fanatik justru mendapat dukungan dari tokoh sayap kanan di Pemerintahan Israel. Bahkan kelompok ekstremis Yahudi tak segan menyerang gereja di wilayah pendudukan Palestina.

Kritik pun dilayangkan terhadap polisi wilayah teresebut yang tak mampu memberikan rasa aman. Seakan angkat tangan, kecaman ke pihak berwajib itu pun terus banjir baik di media sosisal dan sejumlah kelompok organisasi kemanusiaan.

Serangan-serangan terhadap umat Kristen terutama dengan meludah yang bermaksud menghina serta kekerasan fisik. Meskipun sebagian orang Yahudi menganggapnya sebagai “tradisi Yahudi kuno yang membawa berkah”, sebagian lainnya menyebutnya sebagai “tindakan yang tidak ada hubungannya dengan hukum Yahudi.

Mereka yang mengalami serangan biasanya enggan mengkonfrontasi para Yahudi fanatik tersebut yang biasanya berkeliaran berkelompok dan melakukan serangan yang bertujuan menghina dan mempermalukan orang-orang dan yang melawan akan menghadapi kekerasan fisik atau terkena serangan gas air mata.

Umat Kristen di Tepi Barat, terutama di Bethlehem, yang dianggap tempat lahirnya Yesus, menahan diri untuk merayakan Natal tahun ini karena serangan Israel yang berlangsung di Jalur Gaza.

Perang Israel dan Palestina saat ini sudah terdengar reda. Upaya gencatan senjata mulai dilakukan namun harus dengan syarat-syarat tertentu dua kelompok militer.

Baca Juga: Israel Dituduh Curi Organ Jasad Warga Palestina, Jenazah Diserahkan Tanpa Nama

Netanyahu sempat menawarkan agar warga Palestina pindah ke negara-negara yang sudah disiapkan. Meski begitu, tawaran tersebut justru memicu kritikan dan tak mendapat respon positif dari Palestina sendiri.

Kelompok Hamas Palestina sendiri sejauh ini masih bergerilya menjaga perbatasan. Militer Israel juga sebenarnya diminta mundur selama jeda perang saat ini. [ANTARA]

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pihaknya tengah menelusuri penyebab keterlambatan penyaluran B...

news | 11:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) memperkuat langkah dalam menangani kasus kejahatan lintas negara dengan membentuk tim khusus ...

news | 10:00 WIB

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menilai rencana Presiden RI Prabowo S...

news | 09:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV tah...

news | 08:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembera...

news | 07:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB