Reaksi Timnas AMIN Soal Tudingan Dana Kampanye Bohong, Santai Dilaporkan ke Bawaslu

Timnas AMIN tak memusingkan soal laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan besaran awal dana kampanye AMIN yang dianggap bohong.

Riki Chandra | MataMata.com
Rabu, 27 Desember 2023 | 19:29 WIB
Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena. [Dok.Antara]

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena. [Dok.Antara]

Matamata.com - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tak memusingkan soal laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan besaran awal dana kampanye AMIN yang dianggap bohong.

"Dalam kontestasi, semua orang boleh melaporkan, terutama tentang dana kampanye," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, Rabu (27/12/2023).

Menurutnya, apa yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan dana awal kampanye yang dimiliki pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sudah sesuai dengan kenyataan.

Pihaknya tidak mempermasalahkan adanya orang yang tidak mempercayai dengan menyebutkan bahwa dana awal kampanye AMIN sebesar Rp1 miliar itu bohong.

"Kami tegaskan bahwa kapasitas AMIN tentu secara financial (keuangan) paling kecil dibanding lain. Akan tetapi, kami percaya dana itu dana yang akan berkembang dengan batasan yang ditetapkan KPU," tuturnya.

Billy mengatakan bahwa dana tersebut tentu akan terus berkembang dengan berjalannya waktu, dan dapat bisa dinilai realistis bagi paslon nomor urut 1.

Ia menegaskan bahwa materiil bukan segalanya. Untuk itu, meskipun kekuatan materi terbatas, pasangan AMIN mempunyai kekuatan lain, yaitu sukarelawan, simpatisan, dan kader politik yang bisa lebih nilainya daripada uang.

"Kami yakin rupiah bukan segalanya karena kekuatan AMIN yang dimiliki, yaitu sukarelawan, simpatisan, dan juga kader partai untuk memperjuangkan kemenangan," katanya.

Sebelumnya, kumpulan advokat dari Lingkaran Nusantara (Lisan) pada hari Jumat (22/12) melaporkan ke Bawaslu terkait kejanggalan dana awal kampanye pasangan AMIN karena menurut mereka itu tidak realistis ketika melihat aktivitas kampanye pasangan tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menegaskan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahada...

news | 16:15 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa penyelesaian per...

news | 16:15 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) memastikan proses peralihan aset haji kepada Kementerian Haji dan Umrah berlangsung lancar t...

news | 15:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di...

news | 14:16 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama RI merupaka...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengambilan sampel data dari sebagian stasiun pengisian bahan bakar um...

news | 12:15 WIB

Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Afifuddin Chanif Al Hasani, mengingatkan para santri di sel...

news | 11:00 WIB

Legenda Manchester United, Luis Nani, kembali menyapa para penggemar Setan Merah di Indonesia. Ini menjadi kunjungan ket...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat istimewa dari seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandun...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pentingnya praktik pertambangan yang bertanggu...

news | 07:15 WIB