Sempat Harap-harap Cemas Elektabilitas Partainya Turun, Kaesang Pangarep Mulai Percaya Diri karena Hal Ini

"Kita berharap di Februari saat pencoblosan sudah di atas 4 persen,".

Baktora | MataMata.com
Rabu, 27 Desember 2023 | 13:58 WIB
Profil Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

Profil Kaesang Pangarep (Instagram/@kaesangp)

Matamata.com - Ketum PSI, Kaesang Pangarep bisa sedikit bernafas lega dengan nasib partainya menjelang Pemilu 2024. Bukan tanpa alasan, elektabilitas PSI mulai naik meski belum melejit yang diharapkan Kaesang.

PSI sendiri sempat gagal lolos ke parlemen pada periode Pemilu 2019 lalu. Hal itu menyusul ambang batas parliamentery threshold yang belum menyentuh di angkat 4,0 persen.

Kaesang Pangarep yang ditunjuk sebagai ketua umum baru partai belambang bunga mawar ini memiliki banyak pekerjaan rumah. Ia juga sempat dibuat cemas dengan ulah kadernya Ade Armando yang telah menuding DIY dengan praktik dinasti politiknya.

Di tengah badai tekanan tersebut, Kaesang diberi kabar gembira dengan angka elektabilitasnya yang cukup baik dibanding bulan November lalu.

Seperti diketahui pada November 2023, hasil survei Indikator Politik Indonesia, PSI hanya meraih angka 1,6 persen. Sementara pada survei terbaru pada 23-24 Desember kemarin angkanya naik signifikan sebesar 2,4 persen.

"Kita berharap di Februari saat pencoblosan sudah di atas 4 persen," ujar Kaesang, Rabu (27/12/2023).

Naiknya angka elektabilitas melalui survei ini tentu menjadi kabar bahagia bagi Kaesang dan jajarannya. Kendati begitu, hasil survei ini sebatas prediksi, artinya PSI harus lebih bergerilya untuk mempersuasi warga memilih caleg-caleg dari partai tersebut.

Mengaku sebagai partai anak muda, bisa jadi strategi PSI meraih suara anak muda untuk berpolitik di masa depan. Kendati begitu jalan terjal PSI masih terus dialami.

Kehadiran Kaesang Pangarep sendiri sebagai Ketum PSI belum menjamin posisi PSI lolos ke Senayan. Dibutuhkan upaya untuk menggaet suara warga memberi dukungan ke PSI.

Terlepas dari PSI yang belum mencapai ambang batas 4 persen. Indikator Politik Indonesia juga merilis partai besar yang terancam gagal lolos ke senayan, menyusul raihan elektabilitas masih di bawah 4 persen.

Baca Juga: Gegara Ade Armando bikin Ulah soal Dinasti Politik di Jogja, Kaesang Pangarep Pilih Benahi Internal PSI Dulu

Selain PSI, PPP, Perindo dan Hanura baru meraih angka kisaran 2 persen. Dengan demikian langkah serta upaya tersebut menjadi evaluasi partai yang menargetkan 4 persen angka elektabilitass mereka.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti perbedaan arah kebijakan ekonomi antara pemerintahan Presiden ke-6 RI Su...

news | 16:30 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk meninjau kembali Peraturan Pemerintah (...

news | 15:15 WIB

Momen yang ditunggu para penggemar Apple akhirnya tiba. Tepat pukul 00.01 WIB, seri terbaru iPhone 17 resmi dirilis di I...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menegaskan akan tetap melanjutkan kerja sama di bidang perdagangan dan energi dengan Rusia, meski Presi...

news | 13:15 WIB

Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, mengungkapkan rasa kecewa dan penyesalannya setelah PSSI resmi mengakhiri kontra...

news | 12:00 WIB

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera men...

news | 11:15 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan ...

news | 10:15 WIB

Istana Kepresidenan menyatakan dukungan terhadap langkah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memutus kerj...

news | 09:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi revitalisasi Pasar Rakyat Jailolo di Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailo...

news | 08:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk menyiapk...

news | 07:00 WIB