Survei Pilpres 2024 Terbaru: Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen, Anies-Cak Imin Paling Buncit Versi Survei Indikator

Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul telak dari dua paslon lainnya.

Riki Chandra | MataMata.com
Selasa, 26 Desember 2023 | 15:56 WIB
Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]

Pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. [Suara.com/Emma]

Matamata.com - Survei terbaru lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul telak dari dua paslon lainnya.

Dari survei tersebut, paslon Prabowo-Gibran 46,7 persen, Ganjar-Mahfud 24,5 persen dan Anies-Cak Imin 21 persen.

Hasil survei tersebut dirilis pada Selasa (26/12/2023). Survei itu dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional dengan margin of error +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pertanyaan yang disampaikan kepada responden adalah "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?.

Berdasarkan jawaban para responden, pasangan Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Direktur Indikator Parameter Politik Indonesia menyoroti secara khusus hasil survei Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin yang masih berada pada margin of error.

"Peringkat kedua dan ketiga dalam margin of error, saya ingatkan sekali lagi 2,9 persen margin of error kami. Jadi kami tidak tahu siapa yang unggul antara Ganjar atau Anies, jadi jika tidak terjadi 1 putaran, misteri Tuhan, selain jodoh dan kematian, siapa pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua," kata Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan survei.

Menurutnya, sampai sekarang, belum bisa tebak siapa yang akan tanding melawan Prabowo-Gibran di putaran kedua. Sebab, Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama punya peluang.

"Kami tidak bisa menebak sampai hari ini, bisa Ganjar, bisa Anies, tapi peluang keduanya masih teruka seandainya Prabowo-Gibran gagal meraih 50 plus 1 persen," tuturnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa p...

news | 08:15 WIB

Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, mendesak agar pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat JakartaBandung (Wh...

news | 07:00 WIB