Serangan Israel Tewaskan 133 Staf PBB, Setengah Juta Warga Palestina di Gaza Terancam Kelaparan

Sebanyak 133 staf Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel di jalur Gaza.

Riki Chandra | MataMata.com
Minggu, 10 Desember 2023 | 10:53 WIB
Seorang pengungsi anak terlihat di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023. [Dok.Antara]

Seorang pengungsi anak terlihat di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 13 November 2023. [Dok.Antara]

Matamata.com - Sebanyak 133 staf Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel di jalur Gaza. Data itu dilaporkan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Sabtu (9/12/2023).

“Staf kami di Gaza membawa anak-anaknya ke tempat kerja, sehingga mereka tahu bahwa mereka aman atau dapat mati bersama," tulis UNRWA melalui platform X.

“Kondisi warga sipil di #Gaza tak dapat dipertahankan, kami mencapai titik, di mana kami tidak dapat kembali,” tulis UNRWA lagi.

Dalam pernyataan tersebut disimpulkan bahwa: “133 kolega UNRWA dipastikan tewas akibat bombardir dan mayoritas tewas bersama keluarganya.”

Di sisi lain, setengah juta warga Palestina dilaporkan berisiko mengalami kelaparan dan kehausan di sejumlah kota. Kondisi ini dilaporkan oleh Pemerintah Kota Gaza pada Sabtu (9/12/2023).

Pemerintah Kota Gaza menggambarkan situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “bencana” lantaran militer Israel menargetkan infrastruktur pangan dan air.

“Situasi kemanusiaan di Gaza menimbulkan bencana,” kata juru bicara Pemkot Gaza Hosni Muhanna kepada Anadolu.

Muhanna mengemukakan, krisis bahan bakar berdampak kepada terganggunya proses evakuasi korban luka dan pengangkutan jenazah.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial CHT ikut terjarin...

news | 11:45 WIB

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan perkembangan Program Sekolah Rakyat kepada Presiden P...

news | 11:30 WIB

Kereta Cepat Whoosh JakartaBandung kini tidak hanya dipandang sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi atraksi w...

news | 10:40 WIB

Anggota Dewan Pers Abdul Manan menilai uji materi Pasal 8 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dapat memberi k...

news | 08:15 WIB

Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menegaskan dirinya tidak terpengaruh dengan catatan negatif yang belum pe...

news | 07:00 WIB

Akademisi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Alpi Sahari menegaskan bahwa langkah Direktorat Re...

news | 19:34 WIB

Perum Bulog memastikan stok beras yang berasal dari sisa impor tahun 2024 tetap aman untuk dikonsumsi. Direktur Utama Pe...

news | 15:30 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengaku tidak sabar segera tampil bersama Thom Haye dan Eliano Reijnders di level k...

news | 11:15 WIB

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara ke Gaza dengan menghantam Menara Mushtaha, sebuah gedung hunian di kaw...

news | 09:15 WIB

Tembakau masuk dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang tengah digodok Dewan Perwakilan R...

news | 07:15 WIB
Tampilkan lebih banyak