Anies Baswedan Bicara Soal Survei yang Sebut Elektabilitasnya Rendah: Emang Ada yang Disurvei?

Tim pemenangan Anies-Muhaimin tak khawatir dengan beberapa lembaga survei tersebut.

Baktora | MataMata.com
Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di resepsi pernikahan putrinya (Matamata.com/Adiyoga Priyambodo)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di resepsi pernikahan putrinya (Matamata.com/Adiyoga Priyambodo)

Matamata.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara terhadap hasil survei yang kerap menyebutkan hasil elektabilitasnya paling rendah. Hal itu jelas mengganggu pikirannya mengingat beberapa indikasi penyelenggara survei tak memilih responden asli.

Bahkan Anies Baswedan menduga bahwa responden yang mengikuti survei bukan masyarakat yang dipilih secara acak. Pernyataan tersebut tercetus ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini membeberkan keluh kesah petani ke dirinya saat di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat.

Ia menyindir sejumlah lembaga survei yang kerap menghitung elektabilitas masing-masing paslon di mana, paslon nomor urut 1 selalu dibarisan paling rendah.

"Nah survei juga begitu, kalau di survei nomor berapa?" tanya Anies kepada pendukungnya di GOR Ewangga dikutip, Sabtu (9/12/2023).

"Nomor 1," jawab para pendukung Anies.

Anies menanyakan kepada peserta yang hadir siapa saja yang pernah mengikuti survei. Namun jawaban peserta justru belum pernah mengikuti survei tersebut.

"Di sini ada yang sudah pernah disurvei belum?" tanya Anies.

"Belum," balas pendukungnya.

"Mana coba yang pernah disurvei?, coba saya tanya siapa yang pernah disurvei," kata Anies memberi sindiran.

Sejauh survei yang dikeluarkan beberapa lembaga survei, pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi paling kecil. Pada urutan kedua, nama Ganjar-Mahfud yang mendominasi.

Baca Juga: Ditantang Mahasiswa Lawan Oligarki jika Menang di Pilpres, Anies Baswedan: Yang Saya Lawan Ketidakadilan

Sementara urutan pertama masih dipegang oleh pasangan Prabowo-Gibran. Anies berucap memang survei itu dilakukan dengan data yang sudah dipertimbangkan dengan baik. Meski begitu, pihaknya tak begitu percaya.

Di sisi lain, Asisten TIMNAS AMIN, Jazilul Fawaid menyebutkan ada potensi besar Anies-Muhaimin bisa meraih hasil besar saat Pilpres 2024. Ia mengklaim bahwa timnya sudah melakukan survei internal.

"Yang jelas ada survei internal kita. Tapi memang tak dipublikasikan," ujar Jazilul.

Posisi Anies-Muhaimin yang berada di urutan belakang dalam survei tersebut tak begitu membuat khawatir tim pemenangan Anies-Muhaimin. Ia masih optimistis bahwa kemenangan ada di pihak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menyusul dari hasil survei internal mereka.

Melansir survei New Indonesia Research and Consulting, pasangan Prabowo-Gibran meraih angka 50 persen lebih dari survei yang dilakukan pada Jumat (8/12/2023).

Direktur New Indonesia Research and Consulting, Andreas Nuryono menyebutkan bahwa paslon nomor urut 3, yakni Ganjar-Mahfud MD meraih angka 26,0 persen. Selanjutnya pasangan Anies-Muhaimin, meraih 15,3 persen.

"Dari hasil survei elektabilitas yang tembus hingga 50,5 persen, pasangan Prabowo-Gibran punya peluang besar menang di Pilpres dengan 1 putaran saja," ujar Andreas.

Andreas membeberkan hasil besar yang diraih pasangan nomor urut 2 tersebut bukan tanpa alasan. Pemilihan pendamping atau cawapres, yakni Gibran Rakabuming Raka mendongkrak elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tengah menyelidiki 31 perusahaan yang diduga berkaitan dengan bencana...

news | 18:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan penanganan dampak bencana di wilayah Sumatra merupakan buah k...

news | 17:15 WIB

Ulama Aceh berharap Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan status darurat bencana nasional atas bencana hidrometeorolog...

news | 16:00 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah hingga kini belum menetapkan kebijakan penyesuaian Paj...

news | 15:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Sofyan Fr...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah kembali meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut regulasi yang mengatur penagiha...

news | 11:57 WIB

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menemukan kerusakan serius pada kawasan hulu daerah aliran sungai (DA...

news | 11:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya untuk memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terdampak ban...

news | 09:15 WIB

Kontingen Indonesia semakin mengukuhkan posisi di peringkat kedua klasemen sementara medali SEA Games 2025 setelah merai...

news | 08:15 WIB

Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo memastikan akan menghadiri gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya t...

news | 07:00 WIB