DanantaraPLN Teken HoA, Percepat Investasi Energi Baru Terbarukan

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mempercepat pengembangan energi b

Elara | MataMata.com
Senin, 22 Desember 2025 | 19:51 WIB
(kiri-kanan) Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta, Chief Technology Officer Danantara Indonesia Sigit Santosa, Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Sjahrir, ⁠Chief Executive Officer Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, dan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Jakarta, Senin (22/12/2025). (Danantara)

(kiri-kanan) Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta, Chief Technology Officer Danantara Indonesia Sigit Santosa, Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Sjahrir, ⁠Chief Executive Officer Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, dan Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam penandatanganan Head of Agreement (HoA) mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Jakarta, Senin (22/12/2025). (Danantara)

Matamata.com - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, DIM akan menjajaki peluang investasi pada proyek pembangkit listrik berbasis EBT yang dikembangkan anak usaha PLN, yakni PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dan PLN Indonesia Power Renewables (PLN IPR).

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan Danantara hadir sebagai institusi investasi strategis yang berorientasi jangka panjang.

“Danantara Indonesia berkomitmen mendukung pembangunan energi masa depan Indonesia melalui investasi yang tidak hanya berfokus pada imbal hasil finansial, tetapi juga pada keberlanjutan bagi generasi mendatang,” kata Pandu dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia menyebut kerja sama tersebut berperan penting dalam mendukung target swasembada energi nasional sekaligus merespons tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak. Menurut Pandu, sektor EBT menjadi kunci untuk mewujudkan sistem energi yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan.

“Penandatanganan HoA ini menjadi tonggak awal dalam menjajaki kebutuhan investasi strategis yang besar, mendorong pengembangan EBT yang andal, serta memperkuat posisi Indonesia dalam swasembada energi dan transformasi hijau,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pandu menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan. Menurutnya, sinergi dengan PLN memungkinkan penyelarasan antara kapabilitas investasi dan kesiapan operasional di sektor ketenagalistrikan.

Melalui peran sebagai institusi investasi strategis, Danantara tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga terlibat dalam mengidentifikasi serta membantu mengatasi berbagai tantangan pengembangan proyek, menghadirkan akses permodalan yang kompetitif, dan mendukung penciptaan lapangan kerja hijau.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan pengembangan EBT berjalan lebih terstruktur, tepat waktu, dan terintegrasi dengan kebutuhan sistem kelistrikan nasional,” kata Pandu.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa transisi energi memerlukan kolaborasi yang erat serta dukungan pembiayaan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Mantan Kajari Enrekang sebagai Tersangka Korupsi Dana Baznas

“Kehadiran Danantara Indonesia memperkuat langkah PLN dalam mengembangkan energi terbarukan secara lebih terstruktur, sekaligus memastikan proyek-proyek hijau yang tercantum dalam RUPTL dapat berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta sistem ketenagalistrikan nasional,” ujar Darmawan.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, PLN menetapkan penambahan kapasitas pembangkit listrik baru sebesar 70 gigawatt (GW), dengan sekitar 76 persen di antaranya berasal dari energi terbarukan.

Melalui kerja sama ini, Danantara Indonesia dan PLN menggabungkan kapabilitas investasi dan keahlian operasional di sektor ketenagalistrikan guna mendorong pencapaian target energi terbarukan nasional secara lebih optimal.

PLN memproyeksikan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 20 GW membutuhkan total investasi sekitar Rp600 triliun atau setara 36 miliar dolar Amerika Serikat (AS). (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Sulawesi Selatan, Padeli (P), se...

news | 19:24 WIB

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan setuju dengan usulan pemilihan kepala daerah melalui DPRD atau pilkada tidak lan...

news | 18:00 WIB

Kuasa hukum Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma meminta Polda Metro Jaya melakukan uji laborator...

news | 17:30 WIB

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru mulai a...

news | 13:10 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membolehkan masyarakat memanfaatkan kayu hanyut yang terbawa banjir bandang di sejumlah...

news | 12:00 WIB

Kegiatan masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, perlahan kembali berjalan setelah sebelumnya terhenti akibat bencan...

news | 11:00 WIB

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama pemerintah daerah berhasil membuka kembali jalur utama TarutungSibolga, Sumater...

news | 08:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt...

news | 07:15 WIB

Pemerintah pusat mulai merealisasikan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Tapanu...

news | 06:00 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan dan pelaya...

news | 17:15 WIB