Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya untuk memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera terpenuhi, dengan penekanan pada ketersediaan air bersih dan toilet portabel.

Elara | MataMata.com
Senin, 15 Desember 2025 | 09:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025), membahas penanganan dampak bencana di Sumatera dan kebijakan pemerintah menjelang akhir tahun. ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet.

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12/2025), membahas penanganan dampak bencana di Sumatera dan kebijakan pemerintah menjelang akhir tahun. ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet.

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya untuk memastikan seluruh kebutuhan pengungsi terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera terpenuhi, dengan penekanan pada ketersediaan air bersih dan toilet portabel.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan arahan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12).

“Penambahan secara maksimal alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portabel, terutama di lokasi yang paling terdampak (bencana, red.),” kata Seskab Teddy menjelaskan perintah Presiden Prabowo kepada jajaran menteri.

Ia menambahkan, Presiden juga meminta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk memastikan kebutuhan dasar tersebut benar-benar dirasakan oleh seluruh pengungsi.

“Presiden ingin Menteri Pekerjaan Umum (Dody Hanggodo, red.) memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan tersebut,” ujar Seskab Teddy.

Selain pemenuhan kebutuhan mendesak, Presiden Prabowo juga mengarahkan percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak agar mereka tidak berlama-lama tinggal di tenda pengungsian.

“Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatera, Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun,” kata Seskab Teddy.

Dalam rapat yang sama, Presiden turut membahas kesiapan pemerintah menghadapi libur akhir tahun, termasuk kondisi ketahanan pangan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Terkait kesiapan menghadapi liburan akhir tahun dibahas: Perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok. Selain itu turut dibahas perkembangan terkini perekonomian di tanah air, termasuk bea cukai dan pajak,” ujar Seskab Teddy.

Menjelang akhir tahun, Presiden Prabowo juga menginstruksikan pemberian insentif pada sejumlah sektor guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama masa liburan.

Baca Juga: Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025

“Pemberian insentif terhadap beberapa sektor untuk kelancaran liburan akhir tahun, terutama pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat terbang, kereta api, kapal laut, serta fasilitas publik lainnya,” kata Seskab Teddy menjelaskan hasil rapat terbatas tersebut.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara M. Herindra, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf, Kepala Badan Logistik Pertahanan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari, serta Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menemukan kerusakan serius pada kawasan hulu daerah aliran sungai (DA...

news | 11:00 WIB

Kontingen Indonesia semakin mengukuhkan posisi di peringkat kedua klasemen sementara medali SEA Games 2025 setelah merai...

news | 08:15 WIB

Kuasa hukum Presiden RI ke-7 Joko Widodo memastikan akan menghadiri gelar perkara khusus yang digelar Polda Metro Jaya t...

news | 07:00 WIB

Film Timur, debut penyutradaraan Iko Uwais sekaligus produksi perdana Uwais Pictures, hadir lewat special screening di 1...

news | 14:51 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) memperbarui standar operasional prosedur (SOP) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memba...

news | 10:00 WIB

Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan pangan di seluruh wilayah DIY berada dalam...

news | 09:14 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kasus dugaan korupsi yang menjerat Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menjad...

news | 08:00 WIB

Torehan 31 medali emas yang diraih kontingen Indonesia hingga Sabtu (13/12) dan menempatkan Merah Putih di posisi tiga b...

news | 07:15 WIB

Film drama komedi terbaru Netflix, Lupa Daratan, hadir sebagai ajang pembuktian bagi sineas komedi Indonesia dalam menak...

news | 06:00 WIB

Upaya penyelundupan puluhan satwa reptil liar berhasil digagalkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama sejumlah inst...

news | 11:15 WIB