Pemerintah Targetkan 104 Sekolah Rakyat Rampung pada 2026

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 104 Sekolah Rakyat pada tahun 2026.

Elara | MataMata.com
Selasa, 18 November 2025 | 06:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (17/11/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin (17/11/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

Matamata.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 104 Sekolah Rakyat pada tahun 2026.

“Untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis menargetkan pembangunan 104 unit sekolah rakyat untuk tahun 2026,” ujar Dody dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PU juga menargetkan rehabilitasi 1.000 madrasah, serta pengembangan tujuh perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan.

Dody menegaskan bahwa target tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap sektor ekonomi, pendidikan, keagamaan, olahraga, sosial budaya, hingga kesehatan.

“Meskipun tidak sebesar belanja infrastruktur fisik seperti jalan atau bendungan, anggaran ini berperan penting dalam membangun daya tahan sosial dan memperkokoh simpul-simpul ekonomi lokal,” katanya.

Kementerian PU juga mulai melaksanakan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di 104 lokasi sebagai upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia nasional.

Pembangunan Sekolah Rakyat, lanjut Dody, menjadi komitmen pemerintah untuk menghadirkan SDM unggul melalui penyediaan fasilitas pendidikan yang cepat dan berkualitas.

Kementerian PU sebelumnya telah menuntaskan renovasi 165 Sekolah Rakyat Rintisan Tahap I. Saat ini, pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II kembali dilanjutkan di 104 titik di berbagai daerah di Indonesia.

Pekerjaan konstruksi tahap ini sudah memasuki proses lelang sejak September 2025. Nantinya, fasilitas pendidikan tersebut dirancang untuk menampung hingga 112.320 siswa melalui 3.744 rombongan belajar (rombel), yang terdiri atas 1.872 rombel SD (56.160 siswa), 936 rombel SMP (28.080 siswa), dan 936 rombel SMA (28.080 siswa).

Sekolah Rakyat Tahap II akan dibangun secara permanen di atas lahan 5–10 hektare yang disediakan pemerintah daerah dan ditargetkan selesai untuk menyambut tahun ajaran 2026/2027. (Antara)

Baca Juga: Pemerintah Genjot Produksi Protein untuk Sukseskan Program Makanan Bergizi Gratis 2026

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan peningkatan k...

news | 17:30 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan memperluas Program Digitalisasi Pembelajaran pada tahun depan, d...

news | 15:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI tengah memfinalisasi upaya formalisasi pendidikan antikorupsi sebagai langkah prev...

news | 15:15 WIB

Hendry Kumink, mantan chef hotel berbintang lima yang kini menjadi koki kepala pada salah satu Satuan Pelayanan Pemenuha...

news | 14:00 WIB

Kementerian Pariwisata terus menggalakkan budaya kebersihan sebagai dasar penting dalam pembangunan destinasi wisata yan...

news | 13:00 WIB

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan sementara penyaluran bantuan bagi 7.001 penerima Program Kelu...

news | 12:00 WIB

Kabar duka datang dari keluarga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto. Sang istri, Rugaiya Usman Wiranto, meningga...

news | 09:00 WIB

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar, mendorong para pelaku teater musik...

news | 08:15 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menekankan bahwa seni bercerita ata...

news | 07:00 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kios dan distributor mulai mematuhi kebijakan penurunan harga p...

news | 06:00 WIB