Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan
Matamata.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dirancang sebagai kota yang berakar pada kekayaan budaya bangsa Indonesia.
“Kawasan IKN tidak hanya menjadi kota hijau dan cerdas, tetapi juga berakar pada kekayaan budaya bangsa,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat meninjau pengembangan kawasan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (6/11).
Otorita IKN akan membangun Pusat Kebudayaan Nusantara (Nusantara Cultural Center) di atas lahan seluas sekitar 33,38 hektare. Kawasan tersebut akan dilengkapi enam unit utama bangunan, yaitu museum, auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga.
Untuk mewujudkan kawasan kebudayaan itu, Otorita IKN menyelenggarakan sayembara desain bangunan dan kawasan Pusat Kebudayaan Nusantara.
“Kami ingin mewujudkan ekosistem kota yang berakar pada kreativitas dan keberagaman budaya,” kata Basuki.
Pusat Kebudayaan Nusantara akan menjadi pusat kreativitas, penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata, serta wadah diplomasi budaya dan pemajuan kebudayaan yang berlandaskan nilai serta ide-ide terbaik anak bangsa.
Sayembara tersebut digelar bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, dengan dukungan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).
“Sayembara ini menjadi wadah bagi para arsitek dan perancang kota untuk menghadirkan rancangan terbaik yang memadukan nilai seni, pengetahuan, dan inovasi dalam satu ekosistem budaya yang inklusif,” ujarnya.
Menurut Basuki, keberadaan Pusat Kebudayaan Nusantara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN sangat penting dalam proses transformasi menuju kota yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. (Antara)
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Pemerasan oleh Gubernur Riau ke Dinas Selain PUPRPKPP