IKN Hadirkan Pusat Kebudayaan Nusantara sebagai Simbol Kota Berbasis Kearifan Lokal

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dirancang sebagai kota yang berakar pada kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Elara | MataMata.com
Kamis, 06 November 2025 | 14:15 WIB
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan

Matamata.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dirancang sebagai kota yang berakar pada kekayaan budaya bangsa Indonesia.

“Kawasan IKN tidak hanya menjadi kota hijau dan cerdas, tetapi juga berakar pada kekayaan budaya bangsa,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat meninjau pengembangan kawasan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (6/11).

Otorita IKN akan membangun Pusat Kebudayaan Nusantara (Nusantara Cultural Center) di atas lahan seluas sekitar 33,38 hektare. Kawasan tersebut akan dilengkapi enam unit utama bangunan, yaitu museum, auditorium, galeri kebudayaan, taman budaya, perpustakaan, dan gedung olahraga.

Untuk mewujudkan kawasan kebudayaan itu, Otorita IKN menyelenggarakan sayembara desain bangunan dan kawasan Pusat Kebudayaan Nusantara.

“Kami ingin mewujudkan ekosistem kota yang berakar pada kreativitas dan keberagaman budaya,” kata Basuki.

Pusat Kebudayaan Nusantara akan menjadi pusat kreativitas, penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata, serta wadah diplomasi budaya dan pemajuan kebudayaan yang berlandaskan nilai serta ide-ide terbaik anak bangsa.

Sayembara tersebut digelar bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, dengan dukungan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI).

“Sayembara ini menjadi wadah bagi para arsitek dan perancang kota untuk menghadirkan rancangan terbaik yang memadukan nilai seni, pengetahuan, dan inovasi dalam satu ekosistem budaya yang inklusif,” ujarnya.

Menurut Basuki, keberadaan Pusat Kebudayaan Nusantara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN sangat penting dalam proses transformasi menuju kota yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. (Antara)

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Pemerasan oleh Gubernur Riau ke Dinas Selain PUPRPKPP

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus bagi atlet peraih medali pada SEA Games 2025 di Thailand ak...

news | 09:00 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan proyek pembangunan 100 gudang baru kini telah memasuki taha...

news | 08:15 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penanganan cepat terhadap sawah terdampak banjir di Aceh agar ...

news | 07:00 WIB

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) men...

news | 19:51 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Sulawesi Selatan, Padeli (P), se...

news | 19:24 WIB

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan setuju dengan usulan pemilihan kepala daerah melalui DPRD atau pilkada tidak lan...

news | 18:00 WIB

Kuasa hukum Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma meminta Polda Metro Jaya melakukan uji laborator...

news | 17:30 WIB

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru mulai a...

news | 13:10 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membolehkan masyarakat memanfaatkan kayu hanyut yang terbawa banjir bandang di sejumlah...

news | 12:00 WIB

Kegiatan masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, perlahan kembali berjalan setelah sebelumnya terhenti akibat bencan...

news | 11:00 WIB