Dua Jam Bertemu Prabowo, Ignasius Jonan Bahas Diplomasi hingga Program Pro Rakyat

Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selama sekitar dua jam. Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai diplomasi luar negeri hingga program-program pro r

Elara | MataMata.com
Selasa, 04 November 2025 | 08:00 WIB
Mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Mantan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan menyampaikan keterangan seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di kompleks, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Matamata.com - Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selama sekitar dua jam. Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi mengenai diplomasi luar negeri hingga program-program pro rakyat.

“Jadi, kami memang minta waktu untuk berbagi pandangan. Sebagai warga negara, kami berdiskusi tentang program-program yang dijalankan oleh beliau selama ini,” kata Jonan seusai bertemu Presiden, Senin (3/11).

Jonan menjelaskan, pertemuan itu diprakarsai oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam rangka berbagi pandangan mengenai sejumlah program pemerintahan yang kini dijalankan Presiden Prabowo bersama kementerian dan lembaga.

Ia menyampaikan apresiasi karena Presiden Prabowo berkenan mendengarkan berbagai masukan dan berdialog terbuka terkait kebijakan strategis, termasuk diplomasi luar negeri, pengembangan BUMN, serta program-program kerakyatan.

“Kami juga berbagi pandangan tentang peran beliau yang sangat aktif dalam diplomasi luar negeri, serta pengembangan BUMN agar lebih berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Direktur Utama PT KAI periode 2009–2014 itu menilai, kiprah Presiden Prabowo dalam memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional dan mendorong partisipasi BUMN untuk kepentingan bangsa patut diapresiasi.

Selain itu, Jonan juga menyoroti sejumlah program pro rakyat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat yang dinilainya memiliki dampak ekonomi berantai.

“Kalau diminta sempurna dari awal mungkin tidak mungkin. Tapi perbaikannya berjalan pelan-pelan, dan mestinya sudah mulai terlihat hasilnya,” ujar Jonan.

Ia menegaskan bahwa diskusi tersebut murni bersifat berbagi pandangan dalam kapasitasnya sebagai warga negara.

“Jadi diskusinya itu saja, tidak ada hal lain,” katanya. (Antara)

Baca Juga: Menhaj RI dan Dubes Saudi Bahas Istithaah Kesehatan Haji 2026

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa permasalahan terkait utang proyek Kereta Cep...

news | 08:00 WIB

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, meny...

news | 07:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa bahan ompreng dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus menggunakan stai...

news | 16:15 WIB

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tengah mempercepat penetapan 1,4 juta ...

news | 15:15 WIB

VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, menawarkan solusi berbeda melalui konsep berlangganan baterai....

news | 14:34 WIB

Minat investor asing terhadap energi bersih di Indonesia meningkat....

news | 14:12 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut warga Yahudi yang memilih kandidat Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dalam...

news | 14:00 WIB

Keraguan konsumen bukan semata soal kepedulian lingkungan, tetapi lebih pada aspek kenyamanan dan keandalan kendaraan li...

news | 13:56 WIB

Perubahan bukan semata soal regulasi, melainkan juga soal kepercayaan diri baru....

news | 13:35 WIB

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan pendakwah sekaligus influencer Habib Jafar Al-Hadar melalui l...

news | 13:15 WIB