Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengikuti panen ikan oleh TNI AL di Maluku (ANTARA/Dedy Azis)
Matamata.com - Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IX Ambon memanen sebanyak 150 kilogram ikan dari Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Teluk Ambon sebagai upaya mendukung ketahanan pangan di Maluku.
Komandan Kodaeral IX Ambon Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Ambon, Rabu, mengatakan kegiatan panen tersebut dilaksanakan serentak oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang dipimpin Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, di Kabupaten Lampung Utara.
“Kegiatan ini mengangkat tema Manunggal dengan Rakyat dalam Ketahanan Pangan dan Panen Ketahanan Pangan TNI AL,” kata Hanarko.
Ia menyampaikan, keterlibatan TNI AL dalam panen serentak tersebut merupakan bentuk komitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pemberdayaan wilayah pertahanan, serta kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Panen periode pertama ini menghasilkan sebanyak 150 kilogram ikan yang selanjutnya akan diolah menjadi produk inovatif dalam rangka mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengapresiasi inisiatif TNI AL tersebut. Menurut dia, kegiatan panen ikan keramba ini tidak hanya mendukung ketersediaan pangan lokal, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam program ketahanan pangan.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Maluku, terutama dalam mendukung ketahanan pangan,” katanya.
Kegiatan panen serentak ini merupakan bagian dari dukungan TNI AL terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional, sekaligus memperlihatkan komitmen institusi militer dalam memberdayakan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain panen di KJA perairan Teluk Ambon, Kodaeral IX bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku juga mendukung pelaksanaan panen serentak di daerah lainnya. (Antara)
Baca Juga: Wamentan: Program Makan Bergizi Gratis Dorong Gizi Anak dan Ekonomi Desa