Prabowo Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Peredaran Narkoba

Presiden RI Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan maupun perdagangan narkotika di lingkungan sekitar.

Elara | MataMata.com
Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:15 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) mendampingi Presiden RI Prabow Subianto dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/pri.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) mendampingi Presiden RI Prabow Subianto dalam acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/pri.

Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba dengan melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan maupun perdagangan narkotika di lingkungan sekitar.

“Tidak boleh kita izinkan narkoba ini didistribusikan. Begitu ada indikasi, ada yang mau jual, ada yang tahu, lapor segera semuanya,” ujar Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Presiden menegaskan, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada satu atau dua lembaga, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh bangsa.

Menurut Prabowo, keterlibatan orang tua, guru, ketua RT, kepala desa, serta masyarakat luas sangat penting dalam mencegah penyebaran barang terlarang tersebut.

“Orang tua, jangan biarkan anaknya nanti rusak, hancur, tidak punya masa depan. Begitu ada indikasi, lapor,” kata Prabowo.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung upaya Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memberantas peredaran narkoba.

Presiden bahkan menyatakan kesiapannya untuk turun langsung jika terdapat pengungkapan pabrik atau jaringan besar narkotika sebagai bentuk komitmen bahwa perang terhadap narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

Diketahui, Presiden Prabowo menghadiri kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,84 ton dengan nilai mencapai Rp29,37 triliun di Lapangan Bhayangkara, Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu.

Sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Polri mencatat pengungkapan 49.306 kasus narkoba dengan total 65.572 tersangka. Selain itu, Polri juga melaksanakan 1.898 program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba melalui pendekatan restorative justice. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Upaya penyelundupan puluhan satwa reptil liar berhasil digagalkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama sejumlah inst...

news | 11:15 WIB

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengimbau agar berbagai sengketa yang terjadi di tengah masyarakat Bali diselesaikan ...

news | 11:02 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga sikap toleransi...

news | 10:28 WIB

Kontingen Indonesia berpeluang memperbesar raihan medali emas pada Sabtu ini, menyusul tampilnya sejumlah atlet Merah Pu...

news | 08:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung kondisi korban banjir di Takengon, Aceh, pada Jumat. Dalam kunjungan ters...

news | 07:00 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyalurkan sejumlah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kep...

news | 17:30 WIB

Polri resmi meluncurkan Aplikasi Pelayanan Pengaduan Reserse Bareskrim Polri sebagai upaya memperkuat kualitas pelayanan...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menyalurkan barang sitaan berupa produk gar...

news | 15:15 WIB

Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat standar operasional prosedur (SOP) setelah insiden mobil mitra Satuan Pelayanan Pe...

news | 14:15 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot, menegaskan bahwa petani merupakan fondasi penting bagi perekonomian nasion...

news | 13:18 WIB