FIFA Nilai Rangkap Jabatan Erick Thohir Tidak Menyalahi Aturan

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menegaskan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga tidak menjadi persoalan.

Elara | MataMata.com
Kamis, 25 September 2025 | 10:30 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino saat menyampaikan keterangan seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino saat menyampaikan keterangan seusai menemui Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Matamata.com - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino menegaskan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga tidak menjadi persoalan.

"Itu tidak masalah, tentu saja tidak masalah. Pak Erick Thohir telah menunjukkan di masa lalu bahwa ia adalah seorang multitalenta. Dia bisa melakukan banyak hal dengan cara yang luar biasa," ujar Infantino usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, Rabu.

Infantino menilai Erick sebagai sosok kompeten dengan rekam jejak kuat, baik dalam memimpin federasi sepak bola, kiprah di pemerintahan, maupun kontribusinya bagi kemajuan olahraga Indonesia. Ia juga menekankan bahwa Erick merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional sekaligus rekan dekatnya.

Menurut Infantino, kehadiran Erick membuat Indonesia kini lebih diperhitungkan di mata dunia.

Sebelumnya, Erick menyatakan rangkap jabatan yang diembannya tidak bertentangan dengan statuta FIFA. "Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu," kata Erick dalam keterangan tertulis pada Senin (22/9).

Erick resmi dilantik menjadi Menpora pada 17 September oleh Presiden Prabowo Subianto, menggantikan Dito Ariotedjo yang menjabat sejak April 2023.

Ia juga menepis anggapan bahwa sepak bola akan diprioritaskan di atas cabang olahraga lain. "Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang," ucap Erick.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Telaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kota Ambon, Maluku, melaksanakan panen perdan...

news | 11:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11) dini hari, langsung bertemu den...

news | 10:00 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi kenaikan harga telur dan ayam s...

news | 09:15 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi capaian Kabupaten Klungkung, Bali, dalam mencegah pernikaha...

news | 08:15 WIB

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengapresiasi inovasi tim Revi...

news | 07:00 WIB

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh guru madrasah di Indonesia, termasuk di Cirebon, Jawa Barat, untu...

news | 06:00 WIB

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya Luqman atau Gus Elham yang...

news | 17:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Subhan Cholid, seba...

news | 16:15 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, lebih dari 52 juta orang telah mengikuti program Cek Kesehatan Grati...

news | 15:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi untuk berkoordinasi dengan k...

news | 14:20 WIB