Culture Minister Fadli Zon stated that comedy can serve as a neutral platform to deliver criticism of the government during an interview in Jakarta on Wednesday, September 24, 2025. /ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti.
Matamata.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai komedi memiliki peran penting sebagai ruang netral bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah sekaligus menjadi hiburan bagi penonton.
"Komedi adalah platform yang netral dan signifikan secara global," ujar Fadli Zon saat diwawancarai ANTARA di Jakarta, Rabu (25/9).
Menurutnya, kritik melalui komedi bisa dikemas dalam bentuk satire atau hiburan, sekaligus menjadi sarana penyampaian pesan kepada khalayak luas. Namun, ia menekankan pentingnya menyampaikan kritik dan promosi dengan cara yang sopan, penuh rasa hormat, serta tidak menyinggung pihak lain.
Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Kebudayaan menetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional melalui keputusan menteri. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir Bing Slamet, sosok komedian, penyanyi, musisi, sekaligus aktor yang dianggap menginspirasi banyak generasi seniman komedi Indonesia.
"Kami berharap peringatan ini menjadi tonggak sejarah, mengakui komedi sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan budaya bangsa," tambah Fadli Zon.
Ia juga menegaskan bahwa komedian memiliki peran besar dalam perkembangan budaya Indonesia. Penetapan Hari Komedi Nasional itu pun diharapkan sejalan dengan penyelenggaraan Anugerah Komedi Indonesia (ANUKOM), ajang tahunan untuk memberikan penghargaan kepada para komedian.
Fadli Zon berharap tokoh serta asosiasi komedi terus memberi inspirasi bagi lahirnya generasi baru komedian Indonesia, sekaligus mengapresiasi para pelawak yang telah menghibur masyarakat dan memajukan dunia komedi nasional. (Antara)